Cuaca Ekstrem di Lampung Dipicu Siklon Narelle

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Munculnya cuaca ekstrem yang ditandai angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Lampung bagian selatan dua hari terakhir adalah akibat dampak siklon Narelle yang bibitnya terjadi di perairan Australia.

Sawardi, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Raden Intan Lampung, Kamis (10/1/2013) mengungkapkan, cuaca buruk yang menganggu kegiatan pelayaran di Bakauheni - Merak merupakan ekses dari siklon Narelle yang terjadi di perairan barat laut Australia.

"Ekor siklon ini mencapai wilayah Indonesia, termasuk di Lampung bagian selatan dan barat. Ini menimbulkan gelombang tinggi hingga 3 - 4 meter dan kecepatan angin hingga 25 knot. Kondisi ini cukup berbahaya bagi kapal nelayan dan kapal cepat," ujarnya.

Di Lampung, selain Bakauheni, daerah yang terkena dampak cuaca ini adalah Kota Bandar Lampung, Tanggamus, Pesawaran dan Lampung Barat.

Dua hari terakhir, warga di daerah ini kerap merasakan hujan deras disertai angin kencang yang merobohkan pepohonan. Kondisi cuaca semacam ini, ungkap Sawardi, diperkirakan berlangsung hingga dua hari ke depan.