Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jaga Ketat Kuota BBM Bersubsidi 2013

Kompas.com - 11/01/2013, 23:21 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan melakukan komunikasi terkait kuota Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di tahun ini. Pemerintah menginginkan agar kuota BBM tidak jebol sehingga tidak membebani neraca perdagangan Indonesia yang saat ini defisit.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan melakukan komunikasi dengan Menteri ESDM Jero Wacik terkait hal ini. Pihaknya sudah mendengar bahwa Kementerian ESDM sedang melakukan kajian tentang pengendalian BBM bersubsidi di tahun 2013.

"Tapi kalau seandainya tidak bisa dikendalikan, tidak bisa dibatasi hingga 46 juta KL, kita perlu melakukan pertemuan untuk bahas itu," kata Agus saat ditemui di Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat (11/1/2013).

Menurut Agus, rencananya pihak Kementerian Keuangan akan melakukan komunikasi dengan Kementerian ESDM minggu depan terkait hal ini. Sebab, meski masih di awal tahun, pengendalian kuota BBM bersubsidi ini harus dilakukan sejak dini agar kuota BBM tidak jebol.

Sekadar bercermin di tahun lalu, pemerintah sudah tiga kali mengajukan penambahan kuota BBM bersubsidi. Dari semula 40,4 juta KL, menjadi 44,04 juta KL hingga penambahan di akhir tahun lalu menjadi 45,23 juta KL. Tahun ini, pemerintah mengajukan kuota BBM bersubsidi hingga 46 juta KL.

"Kalau soal bisa jebol hingga 50 juta KL dan harga BBM dinaikkan hingga Rp 6.000 per liter, saya tidak mau komentar," tambahnya.

Agus akan melakukan komunikasi khusus dengan Kementerian ESDM terkait isu kenaikan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 6.000 per liter dan proyeksi penambahan kuota BBM bersubsidi hingga 50 juta KL di tahun ini.

"Itu nanti akan disimak sekali oleh publik terkait dengan bagaimana dampaknya ke fiskal," tambahnya.

Pihak Kementerian Keuangan akan terus mempelajari kajian pengawasan BBM yang dilakukan Kementerian ESDM, apalagi jika Kementerian ESDM tidak bisa menjaga kuota BBM bersubsidi hingga 46 juta KL sesuai target awal.

Baca juga:
Konsumsi Premium di Jakarta Pasti Jebol

Bola Liar Subsidi BBM
Pengamat: Naikkan Harga Solar Bersubsidi
Ekonom Sarankan Harga BBM Naik Awal Tahun 2013
BBM Subsidi Akan Dibatasi Rp 100.000 Per Hari?

Ikuti artikel terkait di Topik SUBSIDI UNTUK ORANG KAYA?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com