Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lumpuhkan Aktivitas Pasar Jatinegara

Kompas.com - 16/01/2013, 13:49 WIB
Madina Nusrat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir luapan Sungai Ciliwung yang merendam kawasan permukiman Kampung Pulo dan ruas Jalan Jatinegara Barat, Rabu (16/1/2013), melumpuhkan kegiatan perekonomian di Pasar Jatinegara.

Pedagang tak bisa menyuplai barang ataupun memperoleh pasokan barang karena kegiatan bongkar-muat barang melalui Jalan Jatinegara Barat. Semua toko di sepanjang Jalan Jatinegara Barat tutup. Tak ada kegiatan bongkar-muat barang yang biasanya ramai di sepanjang jalan ini.

Magdalena (50), pedagang mainan anak-anak dan perlengkapan bayi, mengaku sama sekali tak bisa berdagang pada Rabu ini. Seluruh barang dagangan di tokonya juga sudah dia angkuti ke gudang sejak hari Selasa ketika pemerintah mulai memperingati akan terjadi luapan Sungai Ciliwung skala besar. "Hari ini sama sekali nggak dagang. Tidak ada pemasukan," kata pedagang agen mainan anak ini.

Akibat luapan Sungai Ciliwung, sebagian ruas Jalan Jatinegara Barat di pintu barat Pasar Jatinegara terendam banjir hingga 60 cm. Tak ada satu pun kendaraan yang dapat melintas, kecuali truk.

Sementara itu, warga korban banjir di kawasan bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo dan Bukit Duri mengungsi ke sejumlah tempat. Dana (57), salah satunya, sejak Rabu dini hari meninggalkan rumah kontrakannya di Bukit Duri bersama kelima anaknya karena terendam banjir hingga setinggi atap. Dana bersama lima anaknya mengungsi di gedung proyek Pasar Jatinegara di lantai paling atas.

Menjelang pagi, Dana kembali berdagang buah seperti biasanya di Pasar Jatinegara. Namun, tak seperti biasanya, omzet sejak pagi hingga siang hari hanya Rp 20.000. Padahal omzetnya saat kondisi normal hingga tengah hari bisa mencapai Rp 100.000. "Alhamdulillah ini masih ada yang beli, lumayan untuk beli makan anak-anak," katanya.

Dana mengaku, kalau banjir semakin luas dan dalam, dia akan pulang kampung ke Cirebon. "Pas banjir besar tahun 2007, saya pulang kampung saja. Nggak dagang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Danone Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Tangani Masalah Air

Danone Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Tangani Masalah Air

Whats New
Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com