Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Plc Balas Selidiki Rothschild

Kompas.com - 18/01/2013, 11:47 WIB

LONDON, kOMPAS.com - Bumi Plc sedang menyelidiki kemungkinan bahwa Nat Rothschild mengetahui dugaan penyimpangan keuangan di Bumi Resources pada saat awal kesepakatan mendirikan Bumi Plc di tahun 2010. Ini terungkap dari sebuah email pada April 2012.

Menurut laporan Financial Times Rabu (16/1/2013), email itu dikirim Rothschild kepada ChairmanBumi Plc Samin Tan. Rothschild mengungkapkan frustrasi yang dialami oleh investor minoritas setelah 'melihat secara langsung ratusan juta dollar dirampas keluar dari perusahaan'. Rothschild kemudian menambahkan, "Ya, kami mengetahui hal ini ketika kami secara naif menandatangani kesepakatan, tetapi kami diberitahu bahwa hal itu akan dihentikan dan situasinya sudah kembali normal."

Samin Tan mengkonfirmasi bahwa dirinya sudah menerima isi email dari Rothschild itu.

Namun, pada Rabu (16/1/2013), Rothschild menegaskan bahwa dia tidak tahu sama sekali tentang penyimpangan keuangan di Bumi Plc sampai akhir 2011 lalu. Ia juga menambahkan bahwa investor pendiri Bumi Plc mengandalkan data audit yang disampaikan ke mereka, hasil due dilligence, dan jaminan dari penasihat dalam kesepakatan tersebut.

"Tentu saja, saya menyadari ada terlalu banyak transaksi terafiliasi dan Group Bakrie memiliki reputasi yang bervariasi," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa timnya percaya bahwa tata kelola perusahan dapat diperbaiki sehingga akan meningkatkan valuasi aset Indonesia itu. "Kami sudah berjanji bahwa transaksi-transaksi terafiliasi itu akan dibatalkan....Saya benar-benar fokus mempertahankan nilai pemegang saham," ujarnya.

Sekedar menyegarkan ingatan, pada 2010, Rothschild dan Bakrie bergandengan meneken kesepakatan untuk menukar guling saham anak perusahan tambang batubara keluarga Bakrie ke dalam perusahan investasi Rothschild yang tercatat di London, Vallar .

Kemudian pada Oktober 2011, Samin Tan menginvestasikan 1 miliar dollar AS di Bumi Plc, dengan membeli setengah dari saham yang dimiliki Bakrie setelah Bumi Plc didirikan.

Kini, indikasi bahwa ada beberapa pihak yang mengetahui kemungkinan adanya penyimpangan menimbulkan pertanyaan tentang due dilligence dan informasi yang disediakan bagi pemegang saham tentang kesepakatan dan transaksi itu. Penasihat transaksi itu antara lain JP Morgan, Credit Suisse, dan Vallar Adviser milik Rothschild. Bank-bank itu menolak memberikan komentar.

Bumi Plc mengatakan, "Dewan direksi memandang persoalan ini sangat serius dan mencermati informasi yang diberikan saat kesepakatan awal yang melibatkan semua pihak.

Opsi yang sedang dipertimbangkan Bumi Plc antara lain adalah klaim kompensasi jika sesuai, kata seseorang yang mengetahui masalah itu. Bumi Plc akan segera merilis laporan dari firma hukum Macfarlanes tentang kemungkunan penyimpangan keuangan.

Juru bicara Group Bakrie mengatakan, "Kami yakin semua detail yang relevan tentang Bumi Resources sudah diungkapkan dalam porspektus Bumi Plc dan laporan Bumi Resources. Group Bakrie menganggap serius dugaan skandal keuangan itu secara serius, itulkah sebabnya mengapa kami bekerja sama sepenuhnya dengan Macfarlanes." (Agustinus Beo Da Costa/Kontan)

Ikuti perkembangannya di topik Kisruh Bumi

Baca juga:
Rothschild Minta CEO dan 11 Direksi Bumi Plc Dipecat
Bumi Plc Ingin Dapatkan Saham Murah BUMI?

Grup Bakrie Siapkan Dana untuk Boyong BUMI
Tandingi Bakrie, Rothschild Gandeng Keluarga Prabowo?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

    Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

    Whats New
    Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

    Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

    Whats New
    Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

    Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

    Whats New
    InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

    InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

    Whats New
    KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

    KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

    Whats New
    BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

    BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

    Whats New
    Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

    Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

    Whats New
    Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

    Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

    Whats New
    Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

    Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

    Whats New
    BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

    BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

    Whats New
    PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

    PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

    Work Smart
    Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

    Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

    Whats New
    Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

    Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

    Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

    Whats New
    Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

    Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com