Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Banyak Warga Pluit Tolak Tinggalkan Rumah

Kompas.com - 19/01/2013, 17:18 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, masih banyak warga yang enggan meninggalkan rumahnya di kawasan Pluit Barat Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, meskipun terendam banjir. Padahal, banjir di kawasan tersebut tingginya mencapai dua meter dan air masih bisa terus bertambah.

"Memang enggak mau keluar. Kita punya karakter kan begitu, orang takut ninggalin rumahnya," kata Basuki saat ditemui di Pluit Barat Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/1/2013).

Sejak banjir menggenangi kawasan Pluit dan sebagian besar wilayah Jakarta, Kamis (16/1/2013), Basuki memantau kawasan Jakarta Utara. Basuki yang tinggal di kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara itu pun mengaku kebanjiran.

Dia melanjutnya, pihak Pemrov DKI bersama warga dan relawan terus mengupayakan untuk memasok bahan makanan dan kebutuhan lainnya kepada warga yang belum meninggalkan rumahnya. Sejumlah perahu kayu dan perahu karet disiapkan untuk mengevakuasi warga yang sakit dan membutuhkan bantuan pengobatan.

"Prinsipnya kapal kita terus jalan. Saya sudah bilang, kalau ada kapal, kamu keluar, teriak. Tapi buktinya kita panggil enggak mau keluar," ungkap Basuki.

Karena minimnya transportasi yang tersedia untuk menerobos banjir, kata Basuki, pihaknya mengutamakan warga yang kurang mampu baik secara fisik maupun dari segi ekonomi.

Sejak Kamis hingga hari ini, Basuki mengatakan, ada sejumlah warga yang sudah dilarikan ke rumah sakit. Namun dia tidak merinci sakit apa saja yang diderita para warga di Kawasan Pluit tersebut.

Sore ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memantau lokasi banjir di Pluit. Jokowi pun tampak berbincang sebentar dengan Basuki dan sejumlah relawan. Dia bersama istrinya, Iriana, memantau banjir dengan menaiki perahu karet.

Basuki mengatakan, ketinggian banjir di kawasan Pluit bisa mencapai dua meter. Dia menduga, banjir ini merupakan imbas dari meluapnya waduk Pluit. Ditambah lagi air luapan kanal barat yang jebol di kawasan Latuharhary Kamis lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com