Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heryawan dan Dede Sepakat Berpolitik Santun

Kompas.com - 20/01/2013, 20:31 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com -- Calon Gubernur Jawa Barat 2013-2018 Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf sama-sama sepakat agar para pendukungnya bersikap santun dalam melakukan kampanye Pilgub Jabar 2013. Heryawan menyerukan untuk menghindari kampanye hitam (black campaign) dan tidak menyerang balik pihak yang menyebar fitnah terhadap kandidat.

Dede Yusuf menyampaikan hal itu saat menghadiri Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, Minggu (20/1/2013). Dede berpesan, agar seluruh kader dan simpatisan partai koalisi serta relawan agar tetap santun dalam melakukan sosialisasi dan kampanye.

Seusai meresmikan Sekretariat Bersama dan Media Center Aher-Deddy Mizwar di Bandung, Heryawan mewanti-wanti agar tim relawan media sosial Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Remsad) mengedepankan fakta dan beradab dalam berkomunikasi.

"Instruksi saya kepada tim sosial media yakni santun dalam menyampaikan informasi kepada publik. Budayakan kejujuran dan kesantunan dalam berkomunikasi. Itulah ciri khas warga Jawa Barat," ujar Aher, panggilan Ahmad Heryawan.

Dede Yusuf menghadiri acara di Indramayu selain mendapatkan undangan sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, melainkan juga sebagai kader NU, karena Dede adalah penasehat GP Ansor, organisasi sayap NU.

Sebelum menghadiri Mukercab NU, Dede berkunjung ke Yayasan Darul Ma'arif di Indramayu dan bersilaturahmi dengan forum Kuwu se-Kabupaten Cirebon. Lalu, Dede meresmikan sekretariat Tim Gabungan Koalisi Babarengan di depan pendopo Pemkab Indramayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

    Whats New
    Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

    Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

    Whats New
    Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

    Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

    Whats New
    Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

    Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

    Whats New
    KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

    KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

    Whats New
    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Whats New
    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    Whats New
    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    Whats New
    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Whats New
    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Whats New
    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com