Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Pemadaman Bergilir

Kompas.com - 20/01/2013, 21:12 WIB
Kornelis Kewa Ama Khayam

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengeluhkan pemadaman listrik secara bergilir yang terjadi setiap malam. Pemadaman tanpa informasi sebelumnya itu menyebabkan semua kegiatan terbengkalai dan tertunda.

Pemadaman bergilir di Kelurahan Liliba, Penfui, Kolhua, Alak, dan sebagian Kelurahan Kuanino, Minggu (20/1/2013) malam, semakin meresahkan. Bahkan, ada kelurahan tertentu mendapat pemadaman bergilir dua malam bertutut turut.

Tokoh masyarakat Kota Kupang, Paul Rebo, mengatakan, pemadaman yang berlangsung selama hampir empat jam setiap malam itu terasa membosankan dan mengecewakan. Pasalnya, tarif pulsa PLN sudah naik 15 persen per 1 Januari 2013.

"Janji manajemen PLN Kupang segera mendatangkan mesin diesel pendukung kapasitas PLN yang ada di Kupang hanya bohong belaka. Di media massa lokal, manajemen PLN Kupang berjanji tanggal 7-8 Januari, pemadaman bergilir tak ada lagi di Kupang. Nyatanya, hampir setiap malam masih dilakukan pemadaman bergilir," tutur Rebo.

Ia menyatakan akan menggalang massa untuk berunjuk rasa di PLN. Menurut dia, kenaikan tarif harus diimbangi dengan pelayanan yang memadai, bukan hanya janji tanpa bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com