Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunduran Diri Hary Tanoe Cs Bukan Gertak Sambal

Kompas.com - 22/01/2013, 11:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Rofiq membantah kabar bahwa mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Hary Tanoesoedibjo akan kembali merapat ke partai besutan Surya Paloh itu. Menurutnya, pengunduran diri yang dilakukan kemarin, Senin (21/1/2013), bukanlah sebuah gertak sambal.

"Aya-aya wae itu. Nggak mungkin sudah mundur di publik terus balik lagi, kayak permainan saja. Ini bukan gertak sambal," ujar Rofiq, Selasa (22/1/2013), saat dihubungi wartawan.

Senin kemarin, empat orang pengurus Partai Nasdem mengundurkan diri, yakni Ketua Dewan Pakar Hary Tanoesoedibjo, Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana. Belakangan, Ketua DPW Partai Nasional Demokrat Jawa Barat Rustam Efendi mengundurkan diri. Keempatnya, lanjut Rofiq, dipastikan tidak akan mencabut kembali perkataannya untuk mundur.

Ia juga menyoroti perihal alasan Surya Paloh yang mengatakan konflik di Partai Nasdem terjadi karena Hary Tanoe hendak membeli saham tvOne. "Apa hubungannya dengan beli tvOne sama politik. Bikin bantahan kok nggak cerdas gitu," tutur Rofiq.

Di dalam jumpa pers kemarin, Hary Tanoe juga membantah dirinya hendak membeli saham media lain. "Tidak mungkinlah kalau ada pengambilalihan itu," ucap Hary Tanoe kemarin.

Hary Tanoe mengaku pengunduran dirinya itu lantaran tidak lagi sepaham dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Surya Paloh. Surya Paloh dikabarkan akan segera menjadi ketua umum Nasdem. Hal ini tidak disukai Hary Tanoe yang mengaku lebih percaya pada kalangan muda.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Partai Nasdem Pecah
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com