IHSG Mencoba Naik di Akhir Pekan Awal Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan akan mencoba kembali naik pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (1/2/2013). Tekanan bursa global dan inflasi dari domestik membayangi pergerakan indeks di awal bulan ini.

Pada perdagangan kemarin, Indeks Dow Jones ditutup turun 49,84 poin (0,36 persen) ke level 13.860 di tengah rilis beberapa laporan pendapatan emiten yang mengecewakan investor. Indeks S&P500 turun 3,85 poin (0,26 persen) ke level 1.498 dan Indeks Nasdaq melemah tipis 0,18 poin (0,01 persen) ke level 3.142.

Minyak light sweet diperdagangkan di level 98 dollar AS per barrel di New York setelah data jobless claims US meningkat melebihi ekspektasi.

IHSG kemarin ditutup naik 0,73 poin (0,01 persen) ke 4.453,70. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler Rp 515,34 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli adalah BMRI, BBCA, SMGR, BBRI, dan BBNI. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.744 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG mengindikasikan bahwa IHSG masih akan mengalami penguatan. Hal ini terlihat dari indikator MACD dan RSI yang masih menunjukkan sinyal bullish.

Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran level 4.380-4.480 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBCA, ROTI, dan TLKM.