Tiga Komoditi Akan Diperjuangkan di Forum APEC

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia siap memperjuangkan tiga komoditi menjadi produk ramah lingkungan, dalam pertemuan APEC di Bali, Oktober mendatang. Ketiga komoditi tersebut adalah kelapa sawit, karet, dan kertas. Dengan predikat ramah lingkungan maka ketiganya akan mendapatkan keriangan bea masuk di sejumlah negara.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Minggu (3/2/2013). "Untuk CPO proses tinggal selangkah lagi karena komoditi itu sudah kami suarakan sejak lama. Untuk karet dan kertas, ini baru tahap awal jadi prosesnya kemungkinan masih akan panjang," katanya.

Dia mengatakan fakta bahwa CPO adalah produk ramah lingkungan sudah tidak terbantahkan lagi. Jika masuk kategori produk ramah lingkungan maka preferensi tarif bea masuk maksimal 5 persen yang didapatkan CPO akan membantu daya saing Indonesia di beberapa negara di Asia.

Sampai saat ini beberapa negara Asia masih menerapkan hambatan tarif bagi CPO produksi Indonesia, seperti India, China dan Pakistan.