Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Berau Minta Wings Air Segera Beroperasi

Kompas.com - 04/02/2013, 04:45 WIB

BERAU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Berau Kalimantan Timur meminta agar maskapai penerbangan Wings Air cepat masuk ke kabupaten itu, menyusul berhentinya operasional Batavia Air di Bandara Kalimarau Berau.

"Saya dan Wabup sudah meminta agar segera memasukkan maskapai penerbangan yang berminat di Kabupaten Berau. Kami beri rekomendasi, termasuk Wings Air," kata Bupati Berau, Makmur HAPK, Minggu (3/2/2013).

Sejak berhenti beroperasinya Batavia Air ke Bandara Kalimarau Berau, layanan penumpang dari dan ke Berau menjadi berkurang, dan kekurangan itu kian bertambah setelah maskapai Trigana Air rencananya akan melakukan perawatan pesawat.

Pemkab selalu terbuka untuk maskapai yang berniat beroperasi di Berau dan berharap pihak bandara dan perhubungan menanggapi serius setiap permohonan maskapai yang berminat. "Saya yakin, kalau Wings Air beroperasi tidak ada masalah seperti sekarang," katanya lagi.

Seperti sempat diberitakan sebelumnya, Wings Air terpaksa menunda operasionalnya lantaran slot time yang diajukan Lion Air (Induk Perusahaan Wings) tidak sesuai dengan range jam operasional bandara.

Manjemen Lion Air mengajukan slot time pukul 06.15 dan 21.00, sedangkan operasional Bandara Kalimarau mulai 07.00 hingga 19.00. Wings Air berencana melayani penerbangan rute Balikpapan-Berau mulai 28 Januari lalu, namun tertunda karena harus merevisi ulang jadwal penerbangannya.

Bupati meminta ketersediaan tenaga di bandara tidak dikait-kaitkan dengan penundaan Wings Air tersebut mengingat Pemkab telah menempatkan sekitar 40 PNS untuk membantu operasional Bandara Kalimarau.

Dengan berhentinya layanan maskapai penerbangan Batavia Air, maka layanan transportasi udara bagi masyarakat juga semakin berkurang. Seperti sempat diberitakan sebelumnya, Kabandara Sri Murani Ariningsih menjelaskan faktor tertundanya Wings masuk Berau.

"Mereka sedang melakukan revisi, saya tidak tahu revisinya bagaimana, yang jelas jangan di luar jam operasional bandara," ujarnya.

Slot time atau jadwal penerbangan sebenarnya merupakan kewenangan penuh Otoritas Bandara, terlebih lagi, Pemkab Berau sendiri sebenarnya sudah memahami kewenangannya hanya sebatas pengelolaan sisi darat.

"Kita tinggal tunggu hasil revisi pengajuan slot time mereka, mudahan bisa cepat jadi cepat juga masuk sini," tandas Sri.

Dengan akan dilakukannnya perawatan pesawat Trigana otomatis tinggal 2 maskapai yang akan beroperasi yakni Sriwijaya Air dan Kalstar Aviation. Dampak lain menyangkut harga tiket yang sempat kompetitif kini kembali seperti semula.

Tiket normal Sriwijaya Air tujuan Berau Balikpapan atau sebaliknya berkisar di harga Rp810 ribu dan harga terendah sekitar Rp 670 ribu. Sementara sebelumnya di kelas terendah harga tiket bisa turun sampai Rp 450 ribu hingga Rp 540 ribu.

Demikian pula kursi pesawat yang masih beroperasi pasca terlemparnya Batavia tidak menyisakan kursi kosong dalam sekali penerbangan khusus keluar Berau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com