Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xperia E, Android di Bawah Rp 2 Juta

Kompas.com - 15/02/2013, 09:26 WIB

KOMPAS.com - Sony Mobile kembali menunjukkan keseriusannya bermain di pasaran produk Android dengan harga terjangkau. Setelah pada akhir tahun 2012 meluncurkan Xperia Miro, kali ini Sony memasarkan smartphone terjangkau lainnya, Xperia E.

Jika Sony Xperia Miro dibanderol dengan harga Rp 1,9 juta, Xperia E dipasarkan dengan harga Rp 1,8 juta untuk versi single SIM dan Rp 1,9 juta untuk versi dual SIM.

Xperia E versi dual SIM saat ini sudah mulai dijual di Indonesia. Sedangkan Xperia versi single baru akan beredar mulai akhir Februari 2013 mendatang.

Untuk perangkat yang satu ini, Sony ingin menonjolkan sebuah fitur yang dinamakan HD Voice. Dengan adanya fitur ini, Sony mengklaim panggilan suara akan menjadi lebih jernih. Telepon seluler (ponsel) ini juga sudah dilengkapi fitur noise cancellation yang dapat menyaring suara latar.

Xperia E memiliki bentang layar 3,5 inci dengan resolusi HVGA (320x480). Kamera bagian belakang memiliki sensor gambar 3,2 megapixel. Sayangnya, Xperia E tidak dilengkapi dengan kamera depan sehingga pengguna akan sedikit sulit untuk melakukan video call.

Dapur pacu Xperia E diperkuat dengan prosesor single core Qualcomm Snapdragon MSM7227A 1GHz, RAM 512MB, memori internal 4GB yang dapat ditambah menggunakan kartu microSD hingga 32GB, dan berjalan dengan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean.

Untuk konektivitas, Xperia E dilengkapi audio jack 3,5mm, aGPS, Bluetooth, micro USB, dan WiFi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Whats New
    Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

    Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

    Whats New
    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Whats New
    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    Whats New
    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Whats New
    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Whats New
    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Whats New
    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Whats New
    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Whats New
    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Whats New
    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Earn Smart
    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Whats New
    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Whats New
    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com