JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Destry Damayanti mengatakan, inflasi pada Februari 2013 akan mencapai 0,3 persen (MoM atau month-over-month) dan 5,4 persen (YoY atau year-over-year). Kenaikan inflasi ini memang lebih besar dibanding inflasi pada Januari 2013.
"Prediksi kami inflasi Februari 2013 sebesar 0,3 persen (MoM) dan 5,4 persen (YoY)," kata Destry saat ditemui di acara International Financial Inclusion yang digelar Bank Mandiri di Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (26/2/2013).
Destry menegaskan, inflasi pada Februari ini memang akan lebih rendah dibanding bulan lainnya. Hal tersebut disebabkan, bulan ini adalah bulan masa panen sehingga inflasi mengecil. Namun secara tahunan, nilainya akan lebih tinggi karena banyak dipengaruhi dari dampak pengaruh banjir, distribusi barang terhambat, efek kenaikan tarif dasar listrik, hingga dampak kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
"Di sisi lain, harga komoditas juga naik signifikan. Ini juga memicu inflasi," tambahnya.
Sekadar catatan, Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi di bulan ini mencapai 0,5-0,6 persen (MoM) dan 5 persen (YoY). Kenaikan inflasi ditopang oleh melonjaknya harga pangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.