Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Menjamin Harga Turun

Kompas.com - 06/03/2013, 02:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Harga bawang putih dijamin akan turun setelah Kementerian Pertanian mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura. Hortikultura, terutama bawang putih, menjadi penyumbang utama inflasi Februari yang mencapai 0,75 persen.

”Saya jamin, harga bawang putih akan menurun setelah RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) bawang putih ditetapkan. Dan sekarang di pasar, sudah ada kecenderungan turun. Pernah Rp 30.000 per kilogram, sekarang sekitar Rp 20.000. Akan turun,” kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (5/3).

Menurut Rusman, Kementerian Pertanian akan mengevaluasi persoalan bawang putih. Di semester II, rencananya akan ada impor dengan sistem kuota. Ini tidak akan mengganggu kepentingan petani bawang dalam negeri. Alasannya, pasokan bawang putih domestik paling banyak 10 persen dari kebutuhan nasional.

Hal yang perlu dicermati, kata Rusman, adalah skala ekonomi importasi bawang putih. Pasalnya, jumlah importir terdaftar banyak, yakni 131 importir. Jika impor dibagi untuk seluruh importir tersebut, maka bisa-bisa kurang menguntungkan sehingga importir tidak tertarik.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, keran impor bawang putih harus dilihat dalam konteks besar, yakni menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan. Sampai saat ini, pasokan bawah putih dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan nasional.

Pemerintah, kata Hatta, tetap mengutamakan swasembada pangan, menyejahterakan petani, dan menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan agar harga terjaga stabil dalam kepentingan petani dan konsumen. Baru ketika pasokan kurang, keran dibuka sesuai kekurangan pasokan domestik tersebut.

”Kalau suplai domestik cukup, ngapain impor. Kalau sebaliknya, maka harus diisi karena kalau tidak harga naik. Di sinilah kita buka sedikit keran impor sambil kita minta petani naikkan produksi,” kata Hatta.

Ketua Dewan Hortikultura Nasional Benny A Kusbini mengatakan, langka pemerintah untuk melakukan pengaturan impor harus didukung semua pihak. Ia mengharapkan proses pengaturan impor harus dilakukan secara baik demi kepentingan masyarakat sebagai konsumen. (LAS/K05/K07/MAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com