Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari: Ingin Dilayani dengan Senyum, Datanglah ke Indonesia

Kompas.com - 06/03/2013, 08:18 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Di hadapan ratusan wartawan dan penulis pariwisata yang akan meliput pameran pariwisata terbesar di dunia yang digelar di Berlin, Jerman, pada 6-10 Maret 2013, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan, warga negara Indonesia sangat menghargai orang lain sehingga melayani siapa saja dengan tersenyum.

"Oleh karena itu, wisatawan yang ingin dilayani dengan banyak senyum, datanglah ke Indonesia," kata Mari pada acara konferensi pers pembukaan pameran pariwisata Internationale Tourismus Börse (ITB) Berlin, Selasa (5/3/2013) waktu setempat.

Menurut Mari, secara alami, warga Indonesia sangat melindungi dan merawat alam sehingga dengan sendirinya warga Indonesia sangat banyak senyum dalam kehidupan sehari-hari. "Itulah dasarnya warga Indonesia melayani (siapa saja) dengan tersenyum," katanya.

Atas pernyataan Menparekraf itu, wartawan dari India menanyakan bagaimana cara untuk belajar tersenyum dari warga Indonesia, yang dijawab Mari dengan mengatakan, "Datanglah ke Indonesia, Anda akan mendapat banyak senyum dan Anda akan dapat mempelajarinya."

Setelah beberapa kali mengikuti pameran pariwisata di Berlin, pada tahun ini, Indonesia menjadi negara mitra resmi (official partner country) ITB Berlin dengan membawa delegasi dari berbagai industri pariwisata seperti perhotelan, penerbagan, tur operator, pemerintahan daerah, kuliner, serta spa dan kebugaran.

Manfaat sebagai negara mitra resmi, kata Mari, Indonesia diberi kesempatan lebih besar untuk mempromosikan pariwisatanya, antara lain dengan menjadi penyelenggara acara pembukaan ITB Berlin, yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Jerman Angela Merkel, pada Selasa malam dan dihadiri lebih dari 4.500 orang peserta pameran tersebut.

Pada acara makan malam itu, disajikan masakan khas Indonesia, seperti nasi goreng khas Indonesia. Selain itu, banner mengenai pariwisata Indonesia juga terpampang di berbagai tempat di area publik, termasuk di area pameran, yakni di Messe Berlin.

Sementara itu, anjungan Indonesia yang diberi tema "Wonderful Indonesia. The World’s Hearts of Wonder" diisi dengan replika kapal kayu tradisional masyarakat Bugis, Sulawesi, Phinisi. Para tamu akan dihibur dengan tari Pakarena oleh para penari dari Makassar. Selain itu, tamu juga akan diberi layanan pijat spa serta layanan lain yang menarik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com