Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Blok West Madura Bertambah

Kompas.com - 17/03/2013, 10:41 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, anak usaha PT Pertamina, mulai mengoperasikan lapangan PHE KE-38B. Produksi total pada awal pengoperasian lapangan itu adalah 5.400 barrel minyak per hari, dan gas 5 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Pengembangan lapangan PHE KE-38B, merupakan bagian dari rencana pengembangan tahun 2012. Pengembangan lapangan itu sudah bisa menghasilkan minyak 5.400 bph dan gas 5 mmscfd. Dari produksi total itu, 2.100 bph dan 5 mmscfd diproduksikan dari Sumur PHE KE-38B1, dan 3.300 bph berasal dari Sumur PHE KE-38B2. Keseluruhan proses dari eksplorasi sampai ke produksi awal, diselesaikan dalam waktu 8 bulan 21 hari.

"Sumur eksplorasi itu selesai dibor 22 Juni 2012, dan pada 13 Maret 2013 mulai mengalirkan minyak dan gas dengan produksi awal 5.400 bph dan 5 mmscfd. Proses dari eksplorasi sampai produksi awal bisa dilakukan secara cepat," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina, Ali Mundakir, Minggu (17/3/2013), di Jakarta.

Ali menjelaskan, pembahasan PED (penemuan eksplorasi untuk pengembangan) telah dimulai secara intensif sejak sumur pertama selesai dibor. Jadi, semua formalitas yang diperlukan dapat diperoleh dengan cepat, yang prosesnya hanya dua hari setelah tuntasnya pengeboran sumur ketiga.

Pengeboran dapat dilakukan pada akhir November 2012, dan setelah secara teknis POD disetujui, penyelesaian pekerjaan platform dilakukan bersamaan dengan pemboran. Platform diselesaikan Januari 2013.

Penyelesaian pipa produksi antara lapangan PHE KE-38B dan KE-38A sempat terhambat cuaca buruk pada bulan Januari dan Februari lalu. Namun setelah cuaca membaik, penyelesaian pipa produksi diselesaikan pada tgl 11 Maret 2013 dan produksi pertama sumur PHE KE-38B-1 dapat dialirkan dua hari kemudian.

"Tambahan produksi ini diharapkan memberi kontribusi, bagi target pemerintah untuk meningkatkan lifting nasional. Ini juga untuk mewujudkan komitmen PHE WMO untuk bisa menahan laju penurunan produksi, dan sesegera mungkin meningkatkan produksi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com