Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Borong Pesawat Airbus Rp 194 Triliun?

Kompas.com - 18/03/2013, 09:35 WIB
Anastasia Joice

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Produsen pesawat Eropa, Airbus, berpotensi mendapatkan order pesawat senilai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 194 triliun dari Lion Air. Demikian menurut sumber yang dekat dengan transaksi itu mengatakan di Paris, Minggu (17/3/2013) waktu setempat. 

Pengumuman tentang transaksi ini akan dilakukan Senin (18/3/2013) ini di hadapan Presiden Perancis Francois Hollande. Sebelumnya, Kantor Kepresidenan Perancis memang menyebutkan, Hollande dijadwalkan bertemu dengan CEO Airbus Fabrice Bregier untuk merayakan transaksi industri yang cukup besar tanpa merinci lebih jauh.

Pada tahun 2011, Lion Air juga memesan 201 pesawat dari pesaing Airbus, Boeing, yang kontraknya ditandatangani di hadapan Presiden Barack Obama ketika berkunjung ke Bali. Sumber-sumber tersebut juga menyatakan, order Airbus A320 dari Lion mungkin melebihi pesanan kepada Boeing sebelumnya.

Koran Perancis Les Echos menyebutkan, order itu meliputi 200 jet Airbus, sebagian besar adalah tipe A320 bernilai 100 juta dollar AS per unitnya. Maskapai penerbangan terus memesan pesawat. Pekan lalu, maskapai Jerman Lufthansa memesan 102 unit pesawat Airbus dan Boeing dengan total 35 miliar dollar AS. Sementara Turkish Airlines memesan 82 unit dari Airbus dan Ryanair Irlandia memesan 170 unit dari Boeing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com