Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Reksa Dana Saham Tumbuh

Kompas.com - 27/03/2013, 03:33 WIB

Jakarta, Kompas - PT Mandiri Manajemen Investasi menargetkan pencapaian dana kelolaan hingga akhir 2013 senilai Rp 30 triliun, sebanyak Rp 9,3 triliun berasal dari reksa dana saham. Sesuai harapan, reksa dana saham PT Mandiri Manajemen Investasi tumbuh Rp 1,8 triliun selama triwulan I-2013.

”Kami mendorong agar masyarakat berinvestasi melalui reksa dana saham,” kata Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Muhammad Hanif, di Jakarta, Selasa (26/3). PT Mandiri Manajemen Investasi, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menyediakan layanan jasa pengelolaan dana dalam bentuk reksa dana (mutual fund) dan kontrak pengelolaan dana (discretionary fund).

Hanif mengemukakan, investasi di reksa dana saham dapat dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk para pegawai yang memiliki penghasilan rutin secara bulanan.

”Investasi yang rutin secara otomatis akan menghasilkan imbal hasil yang tinggi di dalam jangka panjang,” kata Hanif.

Chief Investment Officer PT Mandiri Manajemen Investasi Priyo Santoso memiliki pandangan positif terhadap pertumbuhan pasar modal dunia dan domestik. Indeks Harga Saham Gabungan yang pada 2001 baru 400-an poin, naik 12 kali lipat menjadi 4.800-an poin pada 2012. Priyo memproyeksikan hingga akhir 2013, Indeks Harga Saham Gabungan dapat mencapai 5.000- 5.200 poin.

Namun, Priyo mengingatkan sejumlah faktor risiko yang mungkin muncul. Risiko itu adalah inflasi yang tahun ini bisa sekitar 5 persen. ”Tarif listrik telah mendorong inflasi. Untuk itu inflasi perlu dijaga, termasuk inflasi bahan makanan,” katanya.

Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah Pemilihan Umum 2014 yang jika bergejolak akan sedikit banyak berpengaruh dalam saham. ”Selama politikus bisa menjaga stabilitas politik, tidak ada masalah,” ujar Priyo.  (BUR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com