Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jobseekers" Terbantu Kompas Karier Fair

Kompas.com - 27/03/2013, 14:11 WIB
Farid Assifa

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com — Pameran bursa lowongan kerja Kompas Karier Fair 2013 sangat membantu jobseekers untuk mendapatkan pekerjaan yang diminati.

Itulah penilaian jobseekers yang mengunjungi Kompas Karier Fair di gedung Syalendra Hotel Sandjaja, Jalan A Rivai, Kota Palembang, pada hari pertama acara, Rabu (27/3/2013).

Rizky Nugraha, misalnya, pria asal Palembang ini mencoba peruntungannya melamar ke Kompas Gramedia untuk posisi administrasi. Dia mengakui bahwa KKF sangat membantu dirinya mencari pekerjaan yang dikehendaki dan sesuai dengan latar belakang pendidikan.

"Saya melamar di Kompas Gramedia posisi administrasi. Semoga diterima," kata Rizky kepada Kompas.com seusai menyerahkan berkas lamaran di KKF Palembang, Rabu (27/3/2013).

"KKF sangat bermanfaat dan membantu saya mencari pekerjaan," kata pria lulusan Politeknik Telkom, Bandung, ini.

Rizky mengaku dapat informasi tentang KKF ini dengan mencarinya di laman pencarian Google. Ternyata, kata Rizky, event ini diadakan di kampung halamannya sendiri, Palembang.

"Awalnya saya tidak tahu ada KKF di Palembang," katanya.

Rizky berharap, ke depan, perusahaan peserta KKF makin bertambah sehingga banyak lowongan pekerjaan yang akan dipilihnya sesuai kompetensi.

Sementara itu, Project Manager Kompaskarier.com, Marine Novita, menyatakan, ke depan pihaknya akan mengembangkan konsep KKF sehingga bisa menarik lebih banyak perusahaan dan jobseekers. Salah satu konsepnya adalah bekerja sama dengan instansi pemerintah.

"Sebab, event seperti ini sebenarnya sangat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Whats New
    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Earn Smart
    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Earn Smart
    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Whats New
    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Whats New
    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    Spend Smart
    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Whats New
    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com