Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Kereta Api Ekonomi Tidak Dihapus

Kompas.com - 02/04/2013, 11:05 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, rencana penghapusan kereta api listrik (KRL) ekonomi disebabkan kereta tersebut mengganggu lalu lintas KRL lainnya. Harapannya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mampu melayani perjalanan kereta api dengan cepat, aman, dan nyaman.

"Ini bukan dihapus, tapi digantikan. Kesannya kalau dihapus itu tidak ada sama sekali. Selama ini, KA ekonomi menyebabkan gangguan perjalanan kereta lainnya. Daripada mengoperasikan kereta yang mengganggu, alangkah lebih baiknya diganti dengan yang baru. Ini kan demi keamanan dan kenyamanan penumpang juga," kata Dahlan selepas rapat pimpinan BUMN di kantor Pertamina Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Menurut Dahlan, KRL ekonomi ini sering mengalami gangguan. Dalam setahun, tercatat ada 2.200 kali gangguan yang dialami KRL ekonomi, baik urusan perjalanan maupun rute. Hal ini otomatis juga mengganggu perjalanan KRL yang jumlahnya mencapai 4.400 perjalanan.

"Akibatnya, perjalanan kereta menjadi lambat karena banyak gangguan. Kereta juga jadi telat," tambahnya.

KAI sendiri, kata Dahlan, juga tidak berani memperbaiki kondisi KRL ekonomi yang selama ini ada. Sebab, KRL ekonomi ini bukan aset milik KAI, melainkan milik Kementerian Perhubungan. Bahkan, usia KRL ekonomi yang selama ini ada sudah sekitar 40 tahunan.

"Dalam aturan KAI dan pemerintah, KAI tidak boleh mengeluarkan dana untuk memperbaiki aset yang bukan miliknya," tambahnya.

Untuk itu, Dahlan akan berunding dengan KAI terkait rencana untuk membeli KRL ekonomi dari PT Industri Kereta Api Persero (Inka). "Dalam satu dua hari ini saya akan ngomong dengan Dirut KAI. Tidak usah menunggu dibelikan Menteri Perhubungan. Lebih baik beli sendiri, pesan ke Inka," katanya.

Namun, terkait urusan harga tiket nanti, Dahlan menyerahkan sepenuhnya ke KAI. "Untuk urusan tiket, biarlah KAI yang menjawab," tambahnya.

Seperti diberitakan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Persero Ignasius Jonan menjelaskan bahwa rencana penghapusan KRL ekonomi adalah karena alasan keamanan penumpang.

KRL ekonomi saat ini sudah uzur sementara suku cadang sudah tidak lagi tersedia sehingga sulit melakukan perawatan sehingga saat terjadi kerusakan malah menghambat perjalanan.

Pihaknya sudah melakukan peremajaan secara bertahap. Penghapusan sedianya akan dimulai pada tanggal 1 April 2013, tetapi ditunda hingga Juni 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com