JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, tak akan mengikuti jejak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang saat ini menduduki sejumlah jabatan di partai tersebut. Seperti diketahui, SBY, yang kini masih menjabat Presiden, merangkap sejumlah jabatan selain ketua umum, yaitu Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi.
"Saya tidak akan melakukan rangkap jabatan," tegasnya, di Hotel JW Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2013).
Menurutnya, mengemban satu jabatan saja sudah cukup melelahkan. "Satu saja sudah capek," ujar Paloh.
Sementara itu, dalam pidato politiknya di hadapan ratusan kader Nasdem, Paloh meminta agar kadernya yang akan maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2014 mendatang dapat menyungsung gerakan perubahan sesuai dengan visi dan misi partai.
"Partai ini hadir tidak semata-mata untuk mengikuti pemilu saja. Tapi juga melakukan upaya yang lebih terstruktur dan sistematik dengan membawa gerakan perubahan," katanya.
Mantan politisi Golkar ini juga meminta para kadernya untuk amanah menjalankan amanat konstituen. Menurutnya, selama ini masih banyak kader partai politik yang tak simpatik ketika sudah menjadi wakil rakyat. Ia menegaskan, jika ada kader Partai Nasdem yang melakukan tindakan menyimpang yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku, partainya akan menindak tegas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.