Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Siap Terapkan Sistem IT untuk BBM Dua Harga

Kompas.com - 22/04/2013, 13:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya dalam menerapkan sistem teknologi informasi (IT) dalam rencana kenaikan harga BBM subsidi jenis premium dan solar untuk mobil pribadi pada Mei mendatang.

"Pertamina sendiri sudah siap tanggal 26 April semua sudah in place, semua sistem sudah siap termasuk juga pengamanan oleh polisi," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya seusai mendatangi Mabes Polri di Jakarta, Senin (22/4/2013).

Menurut Hanung, sistem IT sudah bisa diterapkan di semua SPBU di Indonesia. Akan tetapi, waktu penerapannya nanti akan disesuaikan dengan keputusan resmi pemerintah mengenai kenaikan harga BBM.

"Nanti kalau pemerintah jadi memutuskan. Kalau tidak jadi, ya tidak kita switch," katanya.

Hanung juga mengatakan bahwa pihaknya telah membuat skenario dan menentukan lokasi SPBU yang menjual BBM bersubsidi dengan harga Rp 4.500 per liter dan harga kedua (Rp 6.500 per liter).

Semua lokasi tersebut ditentukan oleh operasional Pertamina, BPH Migas, dan Kementerian ESDM melalui konsultasi.

"Berdasarkan data yang ada, 45 persen konsumsi premium bersubsidi untuk mobil pelat hitam. Jadi, komposisi SPBU-nya nanti seperti itu, 55:45," katanya.

Artinya, sebanyak 45 persen dari sekitar 5.000 SPBU yang ada di seluruh Indonesia akan menjual premium bersubsidi dengan harga Rp 6.500 per liter. Sebanyak 55 persen sisanya akan menjual premium seharga Rp 4.500 per liter.

Sementara itu, untuk SPBU di daerah terpencil, harga BBM bersubsidi akan disesuaikan dengan keputusan pemerintah, meski Pertamina telah menyiapkan sejumlah skenario.

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, penyiapan administrasi dan teknis dijadwalkan selesai pada 26-27 April 2013.

Persiapan tersebut dilakukan pemerintah yang berencana menaikkan harga BBM subsidi jenis premium dan solar untuk mobil pribadi dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500-Rp 7.000 per liter mulai Mei 2013. Sementara itu, harga BBM subsidi untuk sepeda motor dan angkutan umum tetap Rp 4.500 per liter. (Budi Suyanto)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Whats New
    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Whats New
    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Whats New
    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Whats New
    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Whats New
    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Earn Smart
    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Whats New
    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Whats New
    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Whats New
    Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Earn Smart
    Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Whats New
    Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

    Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

    Whats New
    Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

    Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

    Earn Smart
    Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

    Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com