Selamatkan Majikan, Sarini Dielu-elukan di Taiwan

JAKARTA, KOMPAS.com — Sarini (35), seorang tenaga kerja wanita Indonesia asal Indramayu, Jawa Barat, yang bekerja di Taiwan dielu-elukan sebagai pahlawan atas aksi heroiknya menyelamatkan majikannya yang tercebur di sungai.

Sarini bekerja di daerah Tian Chong, Chang Hua, sejak Maret 2013 sebagai perawat seorang lanjut usia bernama Tsai. Rabu pekan lalu, dia mendorong kursi roda majikannya saat berjalan-jalan di taman.

Keterangan dari Divisi Informasi Pers Taipei Economic and Trade Office Indonesia menyebutkan, ketika keduanya lewat di Pabao Yichuan, Tsai yang sering mengeluhkan sakitnya dan sering mengatakan ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba melompat hingga tercebur sungai. Tanpa pikir panjang, Sarini pun langsung melompat ke sungai berikhtiar menyelamatkan nyawa majikannya. Padahal, Sarini sendiri tidak bisa berenang.

Dia kemudian berhasil memeluk sang nenek dan berjuang selama 10 menit di air agar mereka selamat. Sarini panik. Dia menangis. Teriakan minta tolongnya pun akhirnya terdengar hingga masyarakat dan tim penyelamat datang menyelamatkan keduanya.

Keduanya kemudian dilarikan ke rumah sakit. Keduanya hingga 23 April 2013 kemarin masih dirawat. Respons luar biasa dari kalangan luas merebak begitu tindakan kepahlawanan Sarini disiarkan TV dan dipublikasikan media cetak.

Kepala Pekerjaan dan Pelatihan Komite Buruh Taiwan Lin San-gui dan Wakil Kepala Camat Kabupaten Changhua Yang Zhang Zhong mengharapkan kesembuhan Sarini. Mereka pun memberi hadiah dan penghargaan tanda simpati bagi perempuan tersebut.

Pada 23 April 2013, kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan (TETO) memberitahukan kejadian ini kepada Karnesih, kakak Sarini, dan Nurdianto, kakak iparnya, yang bangga terhadap tindakan adiknya menyelamatkan majikannya di Taiwan.