Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan Tanjung Selor-Tanjung Redeb Berlubang-lubang

Kompas.com - 27/04/2013, 21:20 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BULUNGAN, KOMPAS.com- Kondisi ruas jalan penghubung antara Tanjung Selor di Kabupaten Bulungan dan Tanjung Redeb di Kabupaten Berau terpantau banyak berlubang dan aspalnya mengelupas. Ini membahayakan pengendara mobil maupun motor.

Ruas jalan sepanjang 125 km tersebut penuh lubang di sana-sini. Di beberapa titik, penumpang mobil bahkan harus turun membantu sopir melihat posisi ban saat melintasi lubang.

Kondisi jalan baru nampak agak mulus ketika memasuki Tanjung Selor ataupun Tanjung Redeb. Namun, itu pun juga diselingi lubang. Semakin berbahaya jika saat hujan atau setelah hujan karena lubang terisi air sehingga sulit diperkirakan kedalaman lubang di aspal.

"Mungkin, separuh dari panjang ruas jalan Tanjung Selor-Tanjung Redeb jalannya berlubang tidak karuan begini," ujar Bowo, pengemudi mobil rental, yang merupakan warga Tanjung Redeb, Sabtu (27/4/2013).

Bowo sering mengantar penumpang dari dua ibu kota kabupaten itu. Bowo mengaku heran dengan keengganan dua pemkab ini untuk memperbaiki jalan secara total.

"Memang ini jalan provinsi, dan pemkab merasa tak berhak dan tak mau memperbaiki, padahal jika jalannya bagus, kan akan nyaman. Sementara provinsi, ya entah mengapa, tak juga memperbaiki.Kalau memperbaiki pun kesannya tambal sulam, karena aspal cepat rusak. Jika semua masih menganut ego sektoral seperti ini, kapan majunya daerah ini?" katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com