Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cirebon Kesulitan Peroleh Elpiji 3 Kg

Kompas.com - 03/05/2013, 09:54 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Warga di daerah Pantura Kabupaten dan Kota Cirebon, Jawa Barat, sejak tiga pekan semakin sulit memperoleh gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram, karena pasokan terbatas.

Karyadi, seorang pedagang gas eceran di Cirebon Jum’at mengatakan, pasokan gas dari agen dibatasi, biasanya dalam satu pekan dikirim sekitar 300 tabung kini hanya 150 tabung, sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan gas tiga kilogram tersebut.

"Kebutuhan gas tiga kilogram untuk Kota Cirebon cukup tinggi, karena masyarakat setempat mengandalkan gas tersebut sebagai kebutuhan utama mereka,"katanya.

Dia mengatakan gas langka menyebabkan mereka terpaksa membeli gas ukuran 12 kilogram atau memakai blue gas yang harganya cukup tinggi.

Yuianty, pedagang gas lain mengaku, kiriman dari agen terus berkurang sedangkan permintaan dari konsumen meningkat.

Selama tiga pekan pasokan gas ukuran tiga kilogram semakin sulit dipastikan, kata dia, padahal kebutuhan konsumen tidak bisa ditunda sebagian beralih menggunakan gas 12 kilogram meski harganya tinggi.

Atikah, salah seorang pembeli mengaku, sekarang ini semakin sulit memperoleh gas elpiji tiga kiogram, selain itu harganya cukup tinggi hingga mencapai Rp 19 ribu per tabung.

Ia menambahkan, sebelumnya harga gas ukuran tiga kilogram dijual eceran paling kisaran Rp 15 ribu setiap tabungnya, bagi konsumen harga naik yang penting tersedia, karena gas tersebut cukup diandalkan.

Sementara masyarakat Cirebon yang berada sepanjang lereng gunung Ciremai, masih bisa memanfaatkan kayu bakar untuk kebutuhan memasak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com