Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Akhir Pekan Wisata Spa? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 15/05/2013, 11:36 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Usai lelah bekerja selama sepekan, saatnya menyegarkan tubuh dan pikiran dengan pelesir sejenak di akhir pekan. Salah satu wisata akhir pekan yang bisa dicoba adalah wisata spa.

Di Indonesia, tradisi pemijatan sudah berlangsung secara turun temurun dan setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Unsur-unsur tradisional ini biasa diadopsi oleh tempat-tempat spa.

Nah, jika badan dan tubuh Anda terlalu lelah untuk berwisata akhir pekan yang terlalu banyak aktivitas, lakukan saja wisata spa. Buat program dua hari satu malam penuh dengan kegiatan menyehatkan badan dan pikiran. Berikut tips berwisata spa.

Cukup satu malam saja. Walaupun spa bisa selesai seharian, tetapi agendakan waktu dua hari satu malam. Tetapi, tak perlu juga mengagendakan wisata spa Anda terlalu lama, misalnya sampai seminggu.

Pilihan destinasi. Pilih destinasi yang memang merupakan destinasi spa atau memiliki tempat-tempat spa. Anda bisa juga memesan kamar di hotel atau resor khusus spa. Ada banyak akomodasi menitikberatkan pada spa seperti ini di Indonesia. Sebut saja di Magelang, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan daerah-daerah lainnya.

Tak hanya soal pijat. Buatlah program wisata spa secara menyeluruh, bukan sekadar perawatan tubuh. Mulai saja dengan aktivitas olahraga di pusat kebugaran atau jogging. Lalu barulah perawatan spa. Pilih spa seluruh tubuh dari ujung kepala sampai kaki.

Lalu pastikan juga program Anda termasuk soal kebugaran, tetapi juga makanan. Oleh karena itu, pilih tempat makan yang menyediakan makanan-makanan sehat berbahan alami maupun organik.

Jika pilihan Anda hotel, pastikan hotel memiliki tempat spa, pusat kebugaran, dan menu makanan yang sehat. Aktivitas lainnya yang bisa Anda pilih adalah meditasi dan yoga.

Naik sepeda di seputaran tempat Anda menginap juga bisa menjadi pilihan. Pastikan olahraga yang Anda pilih adalah olahraga ringan bukan yang terlalu berat, seperti bermain sepak bola.

Detoks pikiran. Jangan hanya tubuh Anda, pikiran juga perlu disegarkan kembali. Saatnya menjauhkan diri dari benda-benda teknologi yang berhubungan dengan kantor. Saat berwisata spa, tak usah membawa tablet ataupun laptop.

Cukup membawa satu telepon genggam saja. Kalau Anda sanggup, bawa saja telepon genggam "jadul" yang hanya bisa untuk SMS dan telepon. Namun, jika berjauh-jauhan dengan ponsel pintar membuat Anda semakin stres, maka cukup bekali diri Anda dengan satu ponsel pintar.

Walaupun, bila Anda benar-benar menikmati momen berwisata spa, ponsel pintar pun akan Anda cueki. Oleh karena itu, sebelum pergi berwisata spa, pastikan semua kerjaan sudah selesai sehingga Anda benar-benar tak terganggu.

Buat jadwal program. Nah, sudah tahu mau beraktivitas apa saja selama berwisata spa? Pilih program yang Anda sukai, lalu atur jadwalnya.

Misalnya pagi hari Anda bermeditasi. Kemudian dilanjutkan bersepeda keliling pedesaan sekitar tempat Anda menginap. Kelar itu bisa dilanjutkan makan siang dengan menu sehat. Setelah istirahat sebentar, bisa lanjut ke pusat kebugaran.

Setelah itu, makan malam, tentu dengan menu sehat, lanjutkan dengan spa. Barulah malam Anda tutup dengan tidur yang nyenyak usai pijat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com