Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moody's: Pengembang di Jabodetabek Makin Untung Besar

Kompas.com - 21/05/2013, 18:25 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Lembaga rating Moody's menyatakan para pengembang Indonesia, khususnya yang mengembangkan properti di Jabodetabek akan mendapatkan keuntungan besar dalam 12-18 bulan ke depan, menyusul besarnya permintaan di seluruh segmen properti.

Lembaga rating itu menyebutkan, penjualan tempat tinggal, perkantoran serta properti ritel akan stabil lantaran besarnya permintaan pasar. Hal ini juga ditunjang oleh return investasi properti yang cukup tinggi. Adapun lokasi properti yang cukup menjanjikan itu, ungkap Moody's, mencakup Jakarta, Depok,Bogor, Tangerang dan Bekasi.

"Kami memperkirakan para pengembang menikmati besarnya penjualan tempat tinggal karena permintaan yang cukup besar, didorong oleh pertumbuhan populasi, urbanisasi dan angka pengangguran yang semakin rendah," ujar analis Moody's Jacintha Poh dalam siaran pers Selasa (21/5/2013).

Menurutnya, tingkat penjualan pada properti residensial yang ready stock diperkirakan bisa mencapai di atas 90 persen, dengan mempertimbangkan bagusnya tingkat penjualan properti presale pada akhir tahun 2012.

Terkait dengan bagusnya bisnis properti di wilayah Jabodetabek, lembaga rating ini mengganjar sejumlah pengembang dengan peringkat stabil. Lippo Karawaci memperoleh rating Ba3 (stable), Alam Sutera Realty B1 (stable) dan Pakuwon Jati B2 (stable).

"DI sisi lain, untuk segmen perkantoran, kami melihat bahwa segmen ini juga cukup menarik karena harga sewa yang terus naik, menyusul suplai yangterbatas. Padahal, permintaan naik terus," lanjut Poh.

Dalam kesempatan itu, Poh juga mengungkapkan bahwa harga properti yang terbentuk di Indonesia saat ini memang didasari pada kebutuhan nyata dan jauh dari aksi spekulasi. Selain itu, kredit yang disalurkan juga cukup sehat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com