Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Kenakan Tarif Antidumping Biodiesel RI

Kompas.com - 30/05/2013, 02:55 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah Indonesia segera berkonsolidasi untuk merespons kebijakan pengenaan tarif antidumping Uni Eropa atas ekspor biodiesel dari Indonesia. Tarif antidumping yang dikenakan 2,8 persen-9,6 persen.

”Pengenaan tarif antidumping ini akan memengaruhi daya saing ekspor biodiesel Indonesia ke pasar Eropa, di antaranya pemasok biofuel kelapa sawit. Jelas kita dirugikan,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Rabu (29/5), di Jakarta. ”Dari data yang ada, tidak terdapat praktik dumping terhadap produk biodiesel Indonesia,” ujar Bayu.

Uni Eropa pada 28 Mei 2013 memutuskan mengenakan tarif antidumping terhadap biodiesel asal Argentina dan Indonesia. Keputusan itu diambil setelah Komisi Eropa menginvestigasi dan hasilnya menyatakan biodiesel yang diimpor dari Indonesia berada di bawah harga pasar alias dumping. Akibatnya, produsen biodiesel lainnya merugi. Pengenaan tarif antidumping efektif berlaku 29 Mei 2013.

Bayu kemarin juga menghadiri Peringatan Satu Tahun The Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro) di Malang, Jawa Timur. Hadir antara lain Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan dan pimpinan 11 perusahaan PISAgro.

PISAgro dibentuk 12 April 2012 dengan target meningkatkan produksi pertanian berkelanjutan, meningkatkan pendapatan petani dan peternak, serta mengurangi emisi gas rumah kaca. (MAS/WER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com