Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Tak Menjual Ruas Tol Cimanggis-Cibitung

Kompas.com - 04/06/2013, 10:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung di Jawa Barat tidak termasuk ke dalam aset yang dijual PT Bakrieland Development Tbk. Pasalnya, konsesi ruas tol Cimanggis-Cibitung bukan milik PT Bakrie Toll Road, anak usaha Bakrieland, melainkan milik PT Bakrie Indo Infrastructure, perusahaan lain di bawah Kelompok Usaha Bakrie.

Menurut Presiden Direktur PT Bakrieland Development Tbk Ambono Janurianto, Bakrie Toll Road (BTR) hanya memiliki konsesi atas empat ruas tol.

"Total ruas tol yang kami miliki sepanjang 267 kilometer," katanya melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas, Senin (3/6/2013) kemarin.

Dia menyatakan, dari keempat ruas tol itu, yang sudah beroperasi adalah ruas Kanci-Pejagan (75 km). Sementara tiga ruas lain yang belum beroperasi adalah Pejagan-Pemalang (58 km), Ciawi-Sukabumi (54 km), dan Pasuruan-Probolinggo (45 km). Adapun ruas tol Cimanggis-Cibitung tidak dimiliki BTR, tetapi oleh Bakrie Indo Infrastructure.

Penegasan itu untuk mengoreksi berita (Kompas, 3/6/2013) yang menyebutkan BTR memiliki konsesi atas lima ruas tol, termasuk ruas tol Cimanggis-Cibitung.

Seperti diberitakan, Bakrieland berencana menjual kepemilikan sahamnya di BTR kepada Grup MNC. Penjualan itu satu paket dengan penjualan aset lain Bakrieland, yakni Lido Resort di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dengan transaksi itu, ujar Corporate Affairs Bakrieland Yudy Rizard Hakim, Grup MNC akan mengambil alih utang Bakrieland senilai Rp 2 triliun.

Berdasarkan penjelasan Bakrieland yang dimuat di situs web Bursa Efek Indonesia pada 3 Juni 2013, penjualan BTR telah tuntas pada 19 April. Pembeli BTR adalah PT Karya Prima Investama dengan nilai transaksi senilai Rp 140,475 miliar. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah PT Karya Prima Investama memiliki afiliasi dengan Grup MNC.

Saat ditanya soal itu, Juru Bicara Grup MNC Arya Sinulingga menyatakan, ia belum bisa memberikan komentar.

"Saya no comment," ujarnya.

Sementara itu, penjualan Lido Resort tuntas pada 27 Desember 2012 dengan nilai transaksi Rp 150 miliar. Pembeli resort seluas 1.037 hektar itu adalah PT Zulam Alinda Sejahtera. Perusahaan itu kini memiliki keseluruhan saham perusahaan pengelola Lido Resort, yakni PT Lido Nirwana Parahyangan (LNP) dan PT Lido Golf Parahyangan (LGP).

Pada 3 Januari lalu, Zulam menggandeng Charlton Group Holding Ltd, perusahaan yang berbasis di British Virgin Islands, untuk menerbitkan obligasi wajib tukar (mandatory exchangeable bond/MEB) dan obligasi wajib konversi (mandatory convertible bond/MCB) yang bisa ditukar atau dikonversi dengan saham LNP dan LGP dengan nilai Rp 1,4 triliun. (k02)

Baca juga: Satu Per Satu, Aset Bakrieland Berpindah Tangan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com