Depo Pertamina di Plumpang Dijaga Ratusan Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai lokasi dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Seperti di Depo milik pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, ratusan personel kepolisian ditempatkan di lokasi mengantisipasi jalannya aksi unjuk rasa.

"Untuk pengamanan ada sekitar 518 personel yang berjaga. Memang informasi yang diterima akan ada demo di Depo Plumpang," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/6/2013).

Namun, lanjutnya, hingga saat ini belum ada massa pengunjuk rasa yang dilaporkan tiba di Depo tersebut. Rikwanto menyatakan, lokasi tersebut sebenarnya tidak diperkenankan untuk melangsungkan aksi unjuk rasa lantaran berbahaya dari segi keamanan. "Untuk antisipasi, pasukan tetap disiagakan," ujar Rikwanto.

Ribuan pengunjuk rasa dari berbagai elemen hari ini turun melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka tergabung dari ormas, mahasiswa, buruh, dan massa partai politik. Aksi rencananya akan dipusatkan di Gedung DPR/MPR RI Jakarta. Di wilayah DKI Jakarta sendiri, unjuk rasa penolakan kenaikan BBM ini akan dikawal hampir 19 ribu personel kepolisian.