Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lobi Fraksi Buntu, PKS Ancam "Walkout"

Kompas.com - 17/06/2013, 20:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lobi antarpimpinan fraksi di sela-sela rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (17/6/2013) masih tak membuahkan hasil. Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menuntut adanya postur anggaran baru dengan asumsi tidak ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah mengatakan, lobi tak berjalan karena setiap fraksi berpegang teguh pada pendiriannya. Fahri juga menyebutkan ada fraksi yang memaksakan opsi voting dalam rapat paripurna yakni menerima atau menolak RAPBN-P 2013. Kedua hal itu, lanjutnya, tetap membuka peluang bagi kenaikan harga BBM.

"Kalau kami memilih menolak dan kembali ke APBN 2013 dan tandanya pemerintah tetap bisa menaikkan BBM berubsidi. Peluang kenaikan BBM tetap ada. Kami tidak mau itu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin malam.

Fahri mengatakan, F-PKS ingin postur anggaran yang disampaikan fraksinya kepada Banggar turut dijadikan pilihan dalam mekanisme voting nanti. Jika ternyata lobi pimpinan fraksi masih tak juga menemui kesepakatan, maka Fahri menegaskan pihaknya siap berdebat dalam forum paripurna. Opsi walkout juga dipertimbangan sebagai opsi terakhir PKS apabila forum rapat paripurna menolak usul PKS.

"Kalau kami enggak punya opsi gimana? Ngomong panjang lebar kalau opsi kami hilang, gimana mau (ikut) voting?" tukas Fahri saat ditanyakan tentang peluang walkout.

Sebelumnya, rapat paripurna beragenda pengesahan RUU APBN-P 2013 diskors hingga dua kali. Penskorsan terakhir dilakukan terkait perbedaan pandangan antarsembilan fraksi. Empat fraksi masih menolak mengesahkan RAPBN-P 2012 versi pemerintah. Keempat fraksi itu adalah Fraksi PKS, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Hanura, dan Fraksi Partai Gerindra. Adapun kelima fraksi yang mendukung yakni Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan setuju dengan draf RUU APBN-P untuk segera disahkan.

Ketua DPR Marzuki Alie yang memimpin sidang memutuskan men-skorsing rapat untuk melakukan lobi antarpimpinan fraksi. Lobi dilakukan sejak pukul 15.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Whats New
    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    Whats New
    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Whats New
    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Whats New
    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Whats New
    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Whats New
    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Whats New
    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Whats New
    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Earn Smart
    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Whats New
    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Whats New
    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Whats New
    Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Earn Smart
    Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com