Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucurkan 5 Juta Dollar AS, Classic Stripes Buka Pabrik Stiker di Indonesia

Kompas.com - 23/08/2013, 15:04 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Perusahaan printing aksesoris, PT Classic Stripes resmi membuka pabrik stiker di Indonesia. Selain memasok stiker untuk Indonesia, pabrik ini akan mengekspor ke beberapa negara.

Pembangunan pabrik di atas lahan seluas 7.500 meter persegi ini berada di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik dengan nilai investasi sebesar 5 juta dollar AS ini memakan waktu satu tahun pengerjaannya, yang saat ini sudah dimulai kegiatan produksinya.

Komisaris Utama PT Classic Stripes Indonesia Kishore Musale mengatakan, alasan perusahaannya membangun pabrik di Indonesia karena Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Selain itu Indonesia memegang peranan kunci dalam pertumbuhan perusahaan asal India ini, dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan di beberapa negara lainnya.

"Indonesia merupakan negara yang potensial. Pabrik ini mampu mengekspor produk kami ke beberapa negara lainnya. Kami memiliki komitmen kuat bagi masa depan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Classic Stripes di Asia Tenggara," ujarnya di pabrik Classic Stripes, Jumat (23/8/2013).

Kishore mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem operasi green field. Dimana sistem operasi ini akan menjadi model untuk penerapan kegiatan operasional dan produksi berkelanjutan dimanapun pabrik berikutnya akan didirikan.

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi mencapai 2 juta unit stiker per tahunnya. Pabrik ini nantinya juga akan memasok kebutuhan untuk negara-negara lainnya seperti Malaysia, Taiwan sampai Amerika Serikat.

Classic Stripes merupakan perusahaan printing stiker pada sektor otomotif. Beberapa perusahaan raksasa otomotif telah bekerjasama dengan perusahaan ini, seperi Honda, Toyota dan Bajaj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com