"Akan saya jual (dollar simpanan). Ini bentuk tanggung jawab moral bersama untuk menjaga stabilitas ekonomi negara," kata Moeldoko di Palembang, Selasa (27/8/2013) malam. Pernyataan ini merupakan tanggapan atas usul ekonom Faisal Basri yang meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan contoh menjual simpanan dollar AS menyikapi kondisi perekonomian Indonesia.
Usul itu dilontarkan Faisal dengan keyakinan akan membantu penguatan nilai tukar rupiah atas dollar AS. Selain ke Presiden, lontaran mantan calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen ini juga ditujukan kepada para pejabat publik yang laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) mereka mencantumkan kepemilikan dollar AS.
"Ya tidak seluruhnya ya. Kan ada anak saya yang sedang di luar negeri (kuliah, red), tentunya akan saya tinggalkan sebagian. Saya harus jujur ya," ungkap Moeldoko. Dia tak merinci berapa jumlah simpanan dollar AS yang akan dia jual. LHKPN Jenderal yang baru saja dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan untuk menjadi panglima TNI ini mencantumkan kepemilikan 450.000 dollar AS.
Moeldoko pun mengimbau masyarakat mengikuti langkahnya menjual tabungan dollar AS. "Saya meminta masyarakat juga turut andil menjaga stabilitas ekonomi, jangan panik. Dollar-nya bisa dijual," imbau dia.
(Sanusi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.