Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Studi Banding Mobil Listrik di AS

Kompas.com - 04/09/2013, 13:29 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan studi banding mobil listrik ke Seattle, Amerika Serikat, malam ini. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mobil listrik nasional pada masa mendatang.

Studi banding dilakukan ke dealer mobil listrik Tesla di Seattle. Kota ini merupakan kota yang menjadi pusat industri pesawat Boeing dan Microsoft serta tempat lahirnya industri waralaba kopi Starbucks. Tesla adalah mobil listrik paling laris di AS dengan penjualan yang direncanakan mencapai 25.000 unit tahun ini. Salah satu produk Tesla yang dipajang di situ adalah sedan empat pintu dengan empat penumpang berwarna merah.

Dalam studi banding ini, Dahlan mengenang mobil listrik Ferrari jenis Tucuxi. Dahlan membandingkan apakah benar semua mobil listrik di AS tidak menggunakan gearbox, seperti mobil listrik yang ditabrakkan ke tebing di daerah Sarangan, Magetan, beberapa waktu lalu.

"Ternyata mobil Tesla yang saya lihat ini menggunakan gearbox," kata Dahlan dalam pesan singkatnya yang diterima Kompas.com di Jakarta, Rabu (4/9/2013).

Belum puas dengan gambar yang dipajang di dealer tersebut, Dahlan pun bertanya kepada teknisi Tesla yang ada di dealer tersebut. Mengutip dari teknisi tersebut, mobil listrik ini menggunakan gearbox. Tujuannya untuk pengendalian mobil saat menghadapi jalan yang curam.

"Berarti tidak salah kalau mobil listrik generasi kedua yang dibidani Pendawa Putra Petir juga menggunakan gearbox," tambahnya.

Beberapa waktu lalu, mobil listrik Tucuxi milik Dahlan Iskan yang ditaksir seharga Rp 1 miliar menabrak tebing di kawasan Telaga Sarangan, Magetan. Tabrakan ini disinyalir tidak adanya gearbox (rem) saat terjadi turunan tajam.

Mobil listrik ini dikendarai dalam rangka uji coba dari Solo ke Surabaya. Namun naas, saat berada di tebing Telaga Sarangan, mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak tebing. Untung Dahlan dan penumpang di sampingnya selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com