Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Emiten Grup Salim Anjlok

Kompas.com - 31/10/2013, 09:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Kinerja emiten milik Grup Salim menurun di kuartal III 2013. Perolehan laba bersih tiga emiten dari empat emiten Grup Salim tercatat menurun (lihat tabel).Tak pelak, laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang menjadi induk usaha emiten-emiten Grup Salim, hingga kuartal III-2013, melorot 24,6 persen  menjadi Rp 1,92 triliun. Padahal, INDF masih meraih pertumbuhan penjualan 10,5 persen  menjadi Rp 41,28 triliun.

Untungnya, laba bersih PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masih naik 11,96 persen menjadi Rp 1,85 triliun. Ini seiring pendapatan yang naik 15,58 persen menjadi Rp 18,88 triliun.

Penurunan laba bersih INDF karena melonjaknya beban gaji. Tak hanya itu, INDF juga mesti menanggung kenaikan beban bahan baku. Maklum, INDF banyak mengimpor bahan baku seperti gandum dari luar negeri. Apalagi, harga gandum terus berfluktuasi karena depresiasi nilai tukar rupiah.

Reza Nugraha, Analis MNC Securities menilai, INDF memang tidak dapat mengelak kenaikan beban gaji maupun bahan baku. Sebab, dua faktor tersebut bersumber dari eksternal INDF.

Kinerja INDF kian tertekan, karena hingga kuartal III 2013, INDF belum menaikkan harga jual. Strategi ini memang manjur mendongkrak penjualan, sehingga INDF setidaknya bisa mengerem penurunan margin laba. "Pangsa pasar produk INDF juga bisa sedikit turun meski persaingan sedang ketat," terang Reza.

Pelemahan harga crude palm oil (CPO) juga ikut menekan kinerja emiten kebun milik Grup Salim. Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe memperkirakan, harga CPO di akhir tahun ini hanya akan ada di RM 2.400. Sedangkan ke depannya, ia melihat, masih ada peluang bagi harga CPO naik ke RM 2.800 di kuartal II-2014. (Veri Nurhansyah Tragistina, Annisa Aninditya Wibawa)

Kinerja Beberapa Emiten Salim Group
Kuartal III 2013 (Rp miliar)

SIMP    Pendapatan   Laba Bersih
2013   9.531             171.145
2012   10.521           969.577
%         -9,41            -82,35

ICBP   Pendapatan    Laba Bersih
2013  18.877           1.854
2012  16.332           1.656
%        15,58             11,96

LSIP    Pendapatan    Laba Bersih
2013   2.894             442.881
2012   3.372             949.858
%         -14,18          -53,37

INDF    Pendapatan   Laba Bersih
2013   41.279           1.922
2012   37.359            2.550
%         10,49            -24,63

Sumber : Laporan Keuangan dan diolah Biro Riset KONTAN/Ragil Nugroho

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com