Tengok saja, duit kiriman TKI dari negeri seberang ke Tanah Air makin meningkat dari tahun ke tahun (lihat tabel). Transaksi remitansi di beberapa bank malah menunjukkan kenaikan tajam.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya, membukukan transaksi remitansi TKI hingga akhir Oktober 2013 sebanyak 2 juta transaksi. Jumlah tersebut melesat 55% ketimbang periode sama tahun 2012.
Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali menuturkan, volume transaksi remitansi BRI mencapai Rp 7 triliun. Jumlah itu melesat 45 persen dari periode sama tahun 2012. "Remitansi terbanyak masih dari Arab Saudi dan Malaysia," kata Ali.
Bank Muamalat Indonesia juga mencatat kenaikan volume dan nilai transaksi remitansi. Per Agustus 2013, transaksi remitansi ke luar negeri mencapai 4.229 transaksi senilai Rp 9,035 miliar. Sementara, remitansi ke dalam negeri mencapai 3.527 transaksi senilai Rp 10,71 miliar.
Pada Oktober 2013, transaksi remitansi ke luar negeri menjadi 5.584 transaksi senilai Rp 11,95 miliar. Sementara transaksi remitansi ke dalam negeri sebanyak 4.449 transaksi senilai Rp 13,74 miliar.
Bank BNI juga mencatat kenaikan transaksi remitansi. Firman Wibowo, Kepala Divisi Internasional BNI, mengatakan volume transaksi remitansi per Oktober 2013 mencapai 70,4 miliar dollar AS. Jumlah tersebut naik 14,6 persen ketimbang periode sama tahun 2012 sebesar 61,4 miliar dollar AS.
Tren meningkat
Meitra N. Sari, Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, mengatakan tren remitansi hingga akhir tahun akan terus meningkat. "Dibandingkan tahun lalu, harapannya tumbuh 103 persen," kata Meitra.
Firman juga yakin, transaksi remitansi akan meningkat pesat di sisa akhir tahun ini. Natal dan Tahun Baru akan menjadi momen kenaikan remitansi. Tahun depan, Firman memperkirakan bisnis remitansi akan tumbuh di kisaran 18 persen-20 persen.
Salah satu upaya BNI untuk mendorong transaksi remitansi dengan kerjasama Indonesian Diaspora Network di luar negeri. BNI juga berencana menambah relationship marketing menjadi 50 orang dari jumlah saat ini 32 orang.
Ali juga memperkirakan transaksi remitansi akan terus tumbuh. Tahun depan, BRI menargetkan transaksi dan volume remitansi meningkat 25 persen. Untuk mencapai target tersebut, BRI akan memperluas kerjasama dengan mitra di luar negeri.
Sementara itu, Bank Mandiri mematok target lebih tinggi. Riza Zulkifli, Senior Vice President Mass Banking Group Mandiri, menargetkan transaksi remitansi tumbuh 130 persen pada tahun depan.
"Sejauh ini rata-rata transaksi remitansi naik 125 persen dengan kenaikan volume 120 persen," kata Riza. (Issa Almawadi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.