Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Genjot Investor Lokal di Pasar Modal

Kompas.com - 27/11/2013, 16:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menempuh berbagai upaya untuk mendorong peningkatan jumlah investor dalam negeri Indonesia. Tujuannya adalah supaya pasar modal Tanah Air tak tergantung pada investor asing.

Terkait itu, OJK berencana akan menggelar pameran Investment Gallery di berbagai perguruan tinggi besar di Tanah Air. Dalam rangkaian program itu, OJK juga akan melakukan roadshow, edukasi, dan sosialisasi pasar modal.

"Agar investor domestik meningkat, OJK punya program. Kita tahu pasar modal indonesia tidak bisa lepas dari pasar global," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida pada acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Lebih lanjut, Nurhaida mengungkapkan, dengan meningkatkan jumlah investor dalam negeri, maka ketergantungan pasar modal Indonesia akan investor asing akan berkurang. Di samping itu, meningkatnya jumlah investor dalam negeri diyakininya dapat mendorong laju perekonomian Indonesia.

"Bayangkan saja, jika kita tidak memiliki investor domestik sedikit saja, lalu ada gejolak ekonomi di global, maka pasar modal kita ikut bergejolak. Oleh sebab itu, kita tetap harus optimis bisa memperbanyak investor domestik," ujarnya.

Terkait regulasi, Nurhaida mengungkapkan OJK telah melakukan beberapa revisi dan pengembangan aturan, agar dapat menjangkau investor dalam negeri secara lebih luas dan berkembang.

"Seperti manajer investasi bisa melakukan pemasaran produk-produknya tidak hanya melalui perbankan saja, akan tetapi pihak-pihak lain yang terkait bisa terlibat. Ini dilakukan agar memiliki jangkauan yang lebih luas. Broker juga perlu punya online trading yang aktif supaya bisa menjangkau masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com