"Sementara masih Rp 30.000, Kami pakai tarif yang lama," kata General Manager PT Angkasa Pura II, Iwan Khrishadianto di Bandara Halim Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Iwan berharap ada kenaikan tarif setelah dilakukan penataan dan renovasi terminal di Bandara Halim. Namun penentuan tarif tetap harus memperoleh pertimbangan dan persetujuan dari regulator dan lembaga perlindungan konsumen. "Harus ada persetujuan YLKI. AP II nggak bisa tentukan," katanya.
Seperti diketahui, tarif layanan yang juga dikenal sebagai airport tax di Bandara Soekarno-Hatta untuk rute penerbangan domestik hanya Rp 40.000 per penumpang. Ketika beroperasi pada 10 Januari 2014, Bandara Halim hanya melayani penerbangan domestik berjadwal.
"Kita nggak ada internasional untuk yang reguler. Kalau carter ada," kata Iwan.
Untuk diketahui, penerbangan di Soekarno-Hatta sudah sangat padat, sehingga pemerintah memindah 64 flight ke Halim mulai 10 Januari 2014. Kebijakan ini, diperkirakan baru mengurangi 5 persen penerbangan di Cengkareng.
Beberapa maskapai juga siap memindahkan sebagian rute ke Halim adalah Citilink, Garuda, Kalstar, Sky, AirAsia, Jatayu, Lion/Batik Air, Tigerair Mandala dan Sriwijaya Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.