Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Proyesikan Kinerja Keuangan Masih Positif

Kompas.com - 18/12/2013, 17:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS,com - Presiden Direktur PT Bahana TCW Investment Management Edward Lubis mengatakan selama tahun 2013 ini kinerja perusahaan masuh cukup baik, walaupun terdapat berbagai isu global dan domestik yang dihadapi.

"Tahun 2013 ini kinerja perusahaan sangat baik, khususnya di bulan Mei hingga Juni karena saat itu indeks saham kita bagus. Kita menghadapi isu global seperti tapering off dan isu domestik yakni defisit neraca transaksi berjalan," kata Edward di Graha Niaga, Rabu (18/12/2013).

Edward memaparkan hingga November tahun ini, inflow perusahaan cukup besar, yakni mencapai Rp 7 triliun. Adapun outflow mencapai Rp 4,8 tiliun sehingga net inflow mencapai Rp 2,2 triliun.

Sementara itu asset under management (AUM) pada bulan lalu mencapai Rp 20 triliun, lebih rendah jika dibandingkan pada bulan Oktober yang mencapai Rp 21,02 triliun. Adapun mayoritas portofolio perusahaan diakui Edward masih dialokasikan ke fixed income dengan total 55 persen. Sisanya berupa equity sebesar 37 persen.

"Investor kami 75 persen masih institusi, paling besar adalah asuransi, diikuti dana pensiun. Investor ritel mencapai 24 persen yang berasal dari commercial bank dimana kita bertindak sebagai ditributor," ujar dia.

Untuk tahun 2014 mendatang, Edward mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan AUM sebesar 22 persen. Adapun pertumbuhan laba bersih ditargetkan sebesar 7 persen dan akun baru Sinar sebanyak 3.000 akun. Sinar atau Berinvestasi Benar adalah program Bahana berupa web platform dimana investor dapat bertransaksi via internet.

"Kita akan push Sinar sebagai web platform kita untuk ritel, untuk fokus pada kelompok-kelompok konsumer. Sifatnya lebih ke relation to group," ungkap Edward.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com