Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Amerika Awali 2014 dengan Rekor Sepanjang 2013

Kompas.com - 01/01/2014, 07:45 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber

NEW YORK, KOMPAS.com — Bursa Amerika mengawali tahun baru 2014 dengan catatan rekor sampai penutupan perdagangan terakhir pada 2013, Selasa (31/12/2013). Para analis memperkirakan rekor itu akan berlanjut pada 2014.

Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup pada level terbaik sejak 1990-an, Selasa. Capaian ini semakin mengonfirmasi membaiknya perekonomian Amerika setelah krisis keuangan yang dimulai pada 2008.

Dow Jones mendapatkan kenaikan margin 0,44 persen sementara S&P 500 mencatatkan 0,4 persen. Kepercayaan konsumen dinilai telah pulih, data ekonomi membaik, dan harga rumah pun meningkat lagi.

Rekor-rekor

Sepanjang 2013, Dow Jones mencatatkan 52 rekor baru, menutup tahun dengan kenaikan total 26,5 persen pada level baru 16.576,66. Angka tersebut merupakan kenaikan terbaik tahunan untuk indeks blue-chip ini dalam 15 tahun terakhir.

S&P 500 membukukan pula penguatan 29,6 persen menjadi 1.848,36 dengan 45 rekor tertembus sepanjang 2013. Bagi S&P 500, tahun yang baru saja berlalu ini merupakan kinerja terbaik sejak 1997.

Tinggal bursa teknologi Nasdaq yang belum sepenuhnya berpendar kembali. Meski demikian, bursa ini juga mencatatkan kenaikan tahunan 38,3 persen dengan penutupan pada level 4.176,59.

Walaupun tak menciptakan rekor baru, capaian bursa Nasdaq pada 2013 juga adalah yang terbaik sejak meletusnya gelembung dot.com pada 2000. Gelembung dot.com saat itu ditandai dengan maraknya industri berbasis website di segala lini.

Sebagian besar investor di S&P 500, total tercatat ada 457 investor di sana, meraup keuntungan selama 2013. "Tidak banyak yang merugi," ujar Howard Silverblatt di S&P Dow Jones Indices.

"Dalam memori saya, 2013 akan menjadi salah satu tahun terbaik saya," ujar Greg Peterson, Direktur Riset Investasi Ballentine Partners. "Tahun yang sangat baik."

Saham-saham moncer

Capaian kinerja saham luar biasa yang bisa dicatat dari bursa Amerika selama 2013 memasukkan saham perusahaan video streaming Netflix di dalam deretannya. Saham perusahaan ini mendapatkan tiga kali nilai buku sepanjang tahun kemarin.

Berikutnya adalah saham milik perusahaan pembuat mobil listrik Tesla. Sahamnya melejit empat kali lipat dari penawaran di awal tahun. Rumor bahwa Tesla akan diambil alih oleh salah satu industri utama otomotif melengkapi bumbu kinerja luar biasanya.

Netflix bersama dengan peritel elektronik Best Buy dan Micron Technology menjadi tiga peraup keuntungan terbesar di S&P 500. Sementara perusahaan tambang Newmont menjadi perusahaan yang mencatatkan kejatuhan terdalam di bursa ini dengan penurunan keuntungan sampai 50 persen seiring anjloknya harga emas yang mencapai 28 persen sepanjang 2013.

Saham paling moncer di indeks Dow Jones adalah milik perusahaan penerbangan Boeing. Sahamnya melejit setelah pesawat barunya menuai timbunan pesanan dalam setidaknya dua ajang pameran dirgantara internasional dari seantero dunia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com