Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Data Ekonomi Global dan Domestik Dukung IHSG Rengkuh Level 4.500

Kompas.com - 10/02/2014, 07:18 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen positif dari pasar global dan domestik diharapkan mampu mengangkat posisi Indeks Harga Saham Gabungan pada awal pekan ini, Senin (10/2/2014). Aksi beli investor jika berlangsung masif diproyeksikan bisa membuat IHSG kembali merengkuh level 4.500.

Data pekerjaan Amerika Serikat yang positif dan penantian pidato Gubernur The Fed yang baru dilantik, Janet Yellen, awal pekan ini mendorong kenaikan bursa Wall Street, akhir pekan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,06 persen, Indeks S&P500 menanjak 1,33 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq melesat 1,69 persen.

Future bursa Asia pagi ini juga menguat. IHSG menghijau sepanjang pekan kemarin. Beruntungnya, di saat banyak sentimen negatif dari rilis sebagian besar emiten-emiten global yang di bawah estimasi, IHSG justru mendapat kabar positif terutama dari kondisi makroekonomi internal yang dapat dikatakan membaik.

Meski laju nilai tukar rupiah sempat mengalami pelemahan tetapi dapat diimbangi rilis positif pendapatan domestik bruto (PDB) dan cadangan devisa yang mengalami kenaikan. Bahkan neraca perdagangan pun terlihat masih mengalami surplus hingga akhir Desember 2013 meski masih tercatat defisit untuk total sepanjang 2013, menambah sentimen positif.

Sepanjang pekan kemarin, asing berbalik mencatatkan nett buy sebesar Rp 268,45 miliar dibandingkan pekan sebelumnya yang nett sell Rp1,57 triliun. Jika dihitung sejak awal tahun maka sampai dengan pekan kemarin posisi asing tercatat nett buy Rp 2,6 triliun yang melanjutkan posisi nett buy pada akhir Januari sebesar Rp 2,33 triliun.

Riset Asjaya Indosurya memerkirakan pergerakan indeks pada awal pekan ini di level 4.404–4.510. IHSG kembali menunjukkan sinar cerahnya dengan berhasil menutup pekan lalu di angka mendekati resistance 4.481dan melampaui 4.432 serta ditunjang oleh kembali beringasnya asing yang membukukan nett buy pada kisaran Rp 623 miliar.

Hal ini memberikan indikasi bahwa IHSG masih berpeluang besar untuk menggapai kembali titik resistance yang mengkonfirmasi untuk balik ke arah uptrend dengan timeframe jangka menengah pada level 4.510.

Level support saat ini berada pada 4.404. Maka awal minggu Riset Asjaya Indosurya memerkirakan pergerakan IHSG masih akan meneruskan kenaikan hingga tercapai resistance 4.510. Saham pilihan awal pekan ini adalah UNTR, ASII, UNVR, SMCB, SMGR, DSNG, SMMT dan IBST.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com