Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Pensiun, Orang Indonesia Memilih Tetap Bekerja

Kompas.com - 12/02/2014, 07:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil riset Manilife Investor Sentiment Index (MISI) kuartal IV 2013, sebanyak 56 persen masyarakat Indonesia ingin mencari pekerjaan tambahan setelah pensiun. Yang menarik, 75 persen masyarakat Indonesia akan terus bekerja hingga usia 68 tahun atau setelah masa pensiun mereka.

Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Legowo Kusumonegoro mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia mulai menunjukkan kecenderungan sadar dalam pentingnya merencanakan masa pensiun. Akan tetapi, kesadaran itu tak membuat mereka berhenti bekerja.

"75 persen orang Indonesia akan tetap bekerja sampai usia mereka 68 tahun untuk mencukupi kebutuhan masa pensiun. Padahal mencari kerja sekarang saja sulit, apalagi nanti di usia tua. Dari sisi fisik saja sudah tidak mendukung," kata Legowo di Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Tidak hanya aspek fisik yang sudah tidak mendukung, Legowo mengatakan orang Indonesia yang ingin memperoleh tambahan pendapatan di masa pensiun harus siap bersaing dengan generasi yang lebih muda, enerjik dan inovatif.

Kecenderungan pensiunan tersebut lantaran uang pensiun hanya cukup untuk membiayai hidup selama setidaknya 9 tahun. Pada kesempatan sama,

Direktur Pengembangan Bisnis Manulife Asset Management Indonesia Putut Andanawarih menjelaskan kaum pensiunan tidak mungkin lagi bekerja setelah mereka pensiun. Ini mempertimbangkan masalah kesehatan dan biaya kesehatan yang semakin melonjak.

"China saja sebagai contoh, dalam satu dekade telah menaikkan biaya layanan kesehatan 6 kali lipat. Indonesia, pada kurun waktu sama, menaikkan 5 kali lipat. Sementara dana pensiun mereka tidak mencukupi. Mencari pekerjaan di usia tua juga semakin sulit," kata Putut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com