Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Merpati Kembali Saja ke Penerbangan Perintis

Kompas.com - 12/02/2014, 08:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) melayani penerbangan umrah dengan mitra bisnisnya mendapat kritik dari Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat. Pasalnya, rencana penerbangan ke Jeddah itu butuh kesiapan yang cukup dari sisi perizinan dan operasional.

"Karena nanti kalau misalnya bicara untuk penerbangan, misalnya dia menyangkut jemaah haji itu kan prosedur perizinannya termasuk nanti sistem manajemennya gimana, operasionalnya gimana. Kalau tidak kan pasti tidak diberikan izin juga dia oleh Arab Saudi," kata Ketua Komisi V DPR, Laurens Bahang Dama, di Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Daripada melayani penerbangan dengan rute komersial tak menentu, kata Laurens, Merpati sebaiknya fokus pada penyelesaian utang dan kembali menekuni rute penerbangan perintis. "Mestinya dia fokus pada bagaimana misalnya dia menjadi feeder Garuda. Untuk penerbangan yang kawasan timur, perintis, dia tidak perlu bermain di komersial," ujar Laurens.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan sulit bagi Merpati kembali melayani penerbangan perintis. Dengan pesawat MA-60, sebagai feeder pun Merpati akan susah bersaing dengan pesawat semacam ATR milik Garuda Indonesia.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan juga telah menawarkan 19 rute Merpati kepada operator maskapai lain. Dirut Merpati, Asep Eka Nugraha, Senin (10/2/2014), mengatakan, program restrukturisasi dan revitalisasi yang paling mendekati realisasi saat ini adalah penerbangan umrah.

Berseberangan pendapat dengan Dahlan dan Asep, Laurens berpendapat bila Merpati kembali melayani penerbangan perintis justru maskapai itu akan terhindar dari rugi. Dengan melayani rute penerbangan perintis, ujar dia, Merpati akan mendapatkan public service obligation (PSO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com