Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhiri Kenaikan Empat Hari Beruntun, Wall Street Ditutup Turun

Kompas.com - 13/02/2014, 07:02 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com
- Saham-saham di Wall Street berakhir sebagian besar lebih rendah pada Rabu (12/2/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), mengakhiri kenaikan beruntun empat hari untuk S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average.

Dow kehilangan 30,83 poin (0,19 persen) menjadi ditutup pada 15.963,94. Indeks S&P 500 merosot 0,49 poin (0,03 persen) menjadi 1.819,26, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 10,24 poin (0,24 persen) menjadi 4.201,29.

Kerugian terjadi sekalipun Senat memilih untuk menaikkan pagu utang AS hingga Maret 2015, mencegah pertempuran politik kontroversial yang bisa membuat pasar-pasar terguncang.

"Respon pasar diredam pada Rabu terhenti setelah kenaikan kemarin," kata Hugh Johnson dari Hugh Johnson Advisors, menyinggung kenaikan ekuitas AS lebih dari satu persen pada Selasa.

Johnson menggambarkan sikap pasar saat ini sebagai netral setelah sentimen negatif mendominasi pada awal Februari. "Arahnya tidak jelas," kata Johnson.

Penurunan peringkat oleh UBS pada saham Amazon mengirim harganya jatuh 3,5 persen. UBS menyurvei pengguna layanan pengecer internet Amazon Prime dan menyimpulkan bahwa pesanan akan menurun jika perusahaan menaikkan harga.

UBS mengatakan Amazon juga terancam oleh sejumlah undang-undang yang membuat pertumbuhan pendapatannya lebih sulit mengingat bobotnya.

Dow Chemical turun 1,0 persen setelah menolak kampanye oleh aktivis pemegang saham Dan Loeb untuk spin off  (pemisahan) aset-aset petrokimia. Dow mengatakan kajian proposal menunjukkan itu akan "berdampak negatif pada proposisi nilai Dow," yang dibangun di sekitar lini produk terintegrasi.

Komponen saham unggulan Dow, Procter & Gamble, menurunkan proyeksi labanya karena fluktuasi mata uang yang tak terduga di Venezuela dan pasar lainnya. Raksasa produks konsumen itu memperkirakan pertumbuhan laba intinya di kisaran 3,0-5,0 persen, dibandingkan dengan estimasi sebelumnya 5,0-7,0 persen. Sahamnya turun 1,7 persen.

Perusahaan perjalanan daring (online) TripAdvisor melonjak 7,2 persen didorong kenaikan penjualan lebih besar dari perkiraan pada kuartal keempat. Pendapatannya datang di 212,7 juta dolar AS, naik dari 205,8 juta dolar AS yang diperkirakan oleh para analis.

Laporan ini juga mengangkat perusahaan perjalanan online lainnya, termasuk Priceline naik 2,7 persen dan Expedia bertambah 1,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com