Dibayangi Pelemahan Bursa Regional, IHSG Ditutup di Zona Merah

Indeks pada pukul 16.00 ditutup di level 4.684,38 atau kehilangan 19,82 poin (0,42 persen).  Melemahnya IHSG mengikuti bursa regional, yang sepanjang hari ini dibayangi oleh data perekonomian China yang tidak terlalu memuaskan.

Volume perdagangan mencapai 5,64 miliar lot saham senilai Rp 5,9 triliun. Hanya ada 97 saham yang diperdagangkan menguat, selebihnya 205 saham melemah dan 78 saham diperdagangkan dengan harga yang stagnan.

Saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar bagi investor adalah BBRI (Rp 9.150), BMRI (Rp 9.225), ASRI (Rp 615), BKSL (Rp 184) dan LSIP (Rp 2.200).

Sebanyak tujuh dari 10 indeks sektoral ditutup melemah hari ini, yaitu agribisnis (-1,65 persen), pertambangan (-1,51 persen), industri dasar (-1,08 persen), aneka industri (-0,48 persen), keuangan (-0,86 persen), perdagangan (-0,78 persen) dan manufaktur (-0,04 persen).

Sedangkan indeks sektoral yang ditutup positif sore ini adalah konsumer (0,78 persen), properti (0,87 persen) dan infrastruktur (0,44 persen).

Dari regional, bursa saham di kawasan Asia Pasifik memerah. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah sebesar 1,58 persen menjadi 21.918,01. Sementara itu indeks Nikkei 225 Tokyo Jepang juga melemah sebesar 2,59 persen menjadi 14.830,39.

Nilai rupiah sore ini melemah 0,42 persen terhadap dollar AS dan diperdagangkan di Rp 11.432 per dollar AS.