Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM Berharap Perusahaan BUMN Dukung Ketahanan Energi

Kompas.com - 15/03/2014, 16:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung upaya ketahanan energi. Saat ini Kementerian ESDM tengah menggodok aturan soal peningkatan nilai tambah batubara menjadi salah satunya coal to liquid (CTL).

Dirjen Minerba Kementerian ESDM, R Sukhyar menyampaikan, perusahaan yang mau membangun industri CTL tersebut butuh kepastian market (offtaker). "Karena sifatnya kebijakan, di mana pemerintah mendorong orang bangun industri CTL, wajar mereka bertanya siapa yang beli. Nah pemerintah ini harus bantu. Yang paling gampang kan nunjuk BUMNnya," papar Sukyar dijumpai usai diskusi, di Jakarta, Jumat (14/3/2014).

CTL bisa digunakan untuk pembangkit listrik dan juga industri kimia. Sukhyar berharap, PT Pertamina (Persero), PT PGN (Persero), ataupun PT PLN (Persero) bisa menjadi offtaker jika industri ini tumbuh.

"Kan penggunaannya bisa untuk listrik. Dan konon katanya harganya lebih murah dibanding natural gass," imbuhnya.

Batubara merupakan sumber daya yang sangat beragam spesifikasinya. Indonesia kini menjadi salah satu pengekspor batubara terbesar, seiring dengan minimnya penggunaan domestik. Padahal, dibanding dua importirnya, yakni China dan India, cadangan batubara di Indonesia jauh lebih sedikit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Rilis
Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Whats New
Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Whats New
Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Whats New
Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Earn Smart
Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Libur Idul Adha, KAI: 882.164 Tiket Kereta Ludes Terjual

Whats New
Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Whats New
Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Bulog Bakal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Ini Kata Guru Besar IPB

Whats New
Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Cerita Pedagang Kulit Ketupat Dapat Rezeki Tambahan di Momen Idul Adha

Whats New
Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Pelemahan Rupiah dari Perspektif Tiga Generasi Krisis Mata Uang

Whats New
Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Bahan Pokok Minggu 16 Juni 2024: Harga Daging Ayam Naik, Tepung Terigu Turun

Whats New
Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Tungku Smelter di Morowali Meledak Lagi, Menperin Panggil Manajemen

Whats New
Melonjak, Simak Harga Emas Terbaru di Pegadaian 16 Juni 2024

Melonjak, Simak Harga Emas Terbaru di Pegadaian 16 Juni 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com