Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trans-Jawa Masih Terkendala Lahan

Kompas.com - 05/04/2014, 13:28 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Kendala utama pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa yang membentang dari Serang, Jawa Barat, hingga Surabaya, Jawa Timur, masih pada tahapan pembebasan lahan. Molornya pembebasan lahan akan memicu kenaikan harga sehingga kelayakan bangunan fisik berkurang.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengungkapkan, hal tersebut seusai peresmian operasional Jalan Tol Ungaran-Bawen, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2014). Pengoperasian Tol Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 kilometer (km) menyambung tol sebelumnya, Semarang-Ungaran, sepanjang 11,3 km.

Dari 10 ruas Tol Trans-Jawa, empat ruas tol yang masih dalam tahap pembebasan adalah ruas Pejagan-Pemalang, Pemalang- Batang, Batang-Semarang, dan Ngawi-Kertosono. Adapun pembebasan lahan Tol Semarang- Solo ruas Bawen-Solo yang panjangnya 50 km baru mencapai 10 persen.

Djoko mengungkapkan, tahap pembangunan fisik sepenuhnya bergantung pada pembebasan lahan. ”Kecepatan pembebasan lahan sangat krusial. Kenaikan biaya tanah yang terus terjadi bisa menurunkan kelayakan jalan tol,” katanya.

Oleh karena itu, dia meminta kepala daerah secara serius mengawal proses pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol. Tol Semarang-Solo yang sudah direncanakan sejak tahun 2006 baru dimulai pembangunannya tahun 2008 dan hingga 2014 baru terselesaikan dua seksi.

Jalan Tol Semarang-Solo terbagi atas lima seksi, yaitu Semarang-Ungaran (11 km), Ungaran-Bawen (11,9 km), Bawen-Salatiga (17,29 km), Salatiga-Boyolali (24,13 km), dan Boyolali-Solo (8,41 km). Ruas Bawen hingga Solo saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Pengerjaannya dilakukan secara simultan bersama-sama untuk semua seksi. Pembebasan lahan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2014.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, siap mengawal proses pembebasan lahan untuk Tol Semarang-Batang dan ruas Bawen-Solo. ”Target kami secepat mungkin,” kata Ganjar.

Bupati Semarang Mundjirin mengungkapkan hal senada. Meski demikian, hingga kini, pembebasan lahan untuk Tol Bawen-Salatiga belum ada lahan yang sudah dibebaskan. Prosesnya masih pada tahap penaksiran harga dan negosiasi.

Di Kota Salatiga, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, sebagian besar warga yang tanahnya terkena proyek tol pada prinsipnya sudah setuju. Saat ini tim pengadaan tanah juga masih melakukan appraisal.

Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng Ari Nugroho menyebutkan, kontur geografis ruas Bawen hingga Boyolali relatif sama dengan Semarang-Bawen, banyak terdapat bukit dan lembah. Untuk itu, akan ada 10 jembatan yang memiliki bentang lebih dari 100 meter. (UTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com