Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Raskin Kuning karena Sistem Penyimpanan Bulog

Kompas.com - 23/04/2014, 15:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono tak menampik, banyak beras untuk rakyat miskin (raskin) yang dibagikan pemerintah tidak layak. Laporan yang masuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak dijumpai rumah tangga sasaran (RTS) menerima raskin kuning dan berkutu.

Menurut Suswono, salah satu penyebabnya adalah sistem penyimpanan Perum Bulog, yang masih didominasi bentuk beras, meski di sejumlah titik gudang Bulog ada pula yang disimpan dalam bentuk gabah.

"Memang idealnya Bulog menyimpan dalam bentuk gabah. Karena dengan gabah kan dia bisa berhitung, kapan akan distribusi. Mestinya dua bulan sebelum didistribusikan baru digiling. Kalau itu bisa dilakukan dalam bentuk gabah, kualitas terjaga," ujarnya, ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Suswono menilai, saat ini dari segi infrastruktur, Bulog sudah mencukupi untuk menyimpan cadangan beras. Dengan total kapasitas hampir 4 juta ton, gudang-gudang Bulog mampu menyimpan sementara raskin yang belum didistribusikan. Hanya saja kata dia, kualitas raskin akan lebih bagus jika disimpan dalam bentuk gabah.

"Kedua, memfungsikan UPGB-UPGB. Kan Bulog sudah bisa operasikan UPGB gabah dan beras. Kalau itu difungsikan akan bagus. Sehingga yang dibagikan adalah beras yang relatif lebih fresh daripada yang di gudang sampai 6 bulan," terangnya.

Direktur Litbang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Romi Dwi Susanto, kemarin Senin (21/4/2014), di Kantor Kemenkokesra, mengatakan, dalam pelaksanannya masih banyak ditemukan beras raskin yang kualitasnya tak layak konsumsi.

Berikut temuan lengkap kajian KPK terhadap program raskin.
1. Data sasaran target tidak valid
2. Distribusi raskin fiktif
3. Penggelapan raskin
4. Harga tebus raskin yang lebih mahal dari seharusnya
5. Jatah raskin yang dikurangi
6. Kualitas raskin yang tidak layak konsumsi
7. Indikasi suap kepada petugas lapangan dan rekanan
8. Raskin jatu pada masyarakat yang tidak berhak
9. Penggelapan uang tebus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com