Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Aksi Jual, IHSG Akhir Pekan Tinggalkan Level Psikologis 4.900

Kompas.com - 30/05/2014, 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini di zona merah, setelah sepanjang hari ini, Jumat (30/5/2014) mengalami pelemahan terseret bursa regional.

Meskipun Wall Street ditutup menguat pada dini hari tadi, IHSG tak mampu melawan pelemahan di lantai bursa. Banyak pemodal domestik yang melakukan aksi jual, sehingga membuat indeks memerah.

Saat pasar dibuka pada pagi hari, indeks sempat menguat. Namun memasuki 09.10, IHSG mulai kehilangan tenaga. Hingga akhirnya pada pukul 16.00, IHSG kehilangan 91,67 poin atau 1,83 persen menjadi 4.893,9.

Transaksi di lantai bursa cukup ramai pada penghujung pekan ini, di mana volume perdagangan mencapai 7,49 miliar lot saham senilai Rp 9,02 triliun. Pelemahan terjadi lantaran 193 saham diperdagangkan melemah. Sementara itu sebanyak 119 saham menguat dan 63 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi pemegang saham adalah ASII (Rp 7.075), BBRI (Rp 10.200), BBCA (Rp 10.775), KLBF (Rp 1.540), dan PGAS (Rp 5.425)

Sebaliknya, sejumlah saham yang memberi turnover positif terbesar adalah MPPA (Rp 3.100), MNCN (Rp 2.830), ELSA (Rp 575), TBIG (Rp 7.675), dan PWON (Rp 408).

Dari 10 indeks sektoral, sembilan di antaranya melemah dan hanya satu yang ditutup menguat. Sektor yang melemah adalah agribisnis (-1,05 persen), pertambangan (-0,86 persen), industri dasar (-1,09 persen), aneka industri (-2,04 persen), konsumer (-0,38 persen), properti (0,63 persen), infrastruktur (-1,67 persen), keuangan (1,09 persen), dan manufaktur (-1 persen).

Adapun, satu-satunya sektor saham yang menguat adalah sektor perdagangan (0,11 persen).

Bursa saham regional pada akhir pekan ini ditutup bervariasi, yang salah satunya merespon data perekonomian Jepang. Dinaikkannya pajak penjualan menyebabkan daya beli masyarakat negara tersebut melemah, sehingga recovery perekonomian terganjal.

Indeks Nikkei 225 Jepang melemah sebesar 0,34 persen menjadi 14.632,38. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong menguat sebesar 0,31 persen di level 23.081,65.

Nilai tukar rupiah pada hari ini diperdagangkan menguat tipis sebesar 0,02 persen di level Rp 11.611 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com