"Sudah berulang kali rapat, tapi tidak terjadi. Mau bikin ini itu, tapi tidak jadi juga. Target waktu, kapan mau konversi pipanya, tapi terbatas. Tidak ada uji coba yang betul. Yang paling penting kapan, siapa tanggung jawab, dan schedule," kata JK dalam dialog capres dengan Kadin, Jumat (20/6/2014).
Adapun mengenai persoalan kilang minyak, JK menyatakan, perkara itu sebenarnya bukan perkara yang sulit. Akan tetapi, mafia minyak yang membuat pembangunan kilang menjadi tersendat.
"Soal kilang minyak sebenarnya mudah, tapi permainan mafia impor sehingga selalu menghalangi. Uang ada, tanah ada. Ini satu tahun pertama kita selesaikan mafia minyak," jelasnya.
Tak hanya itu, JK juga menegaskan bahwa pembangunan smelter harus dijalankan. Sebab, lanjut dia, hanya itu yang dapat menyelamatkan bangsa dari kerusakan dan meningkatkan nilai sumber daya Indonesia. "Tidak ada lagi alasan. Anda siap kan? Jadi pilih nomor...?"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.